Kuliner Wonogiri
Warung Sate Kambing Tarman Buka 24 Jam : Tak Pernah Tutup, 'Pemadam' Lapar di Jalur Wonogiri-Pacitan
Ada warung sate kambing unik di Wonogiri, di mana pemilik tak pernah menutup warungnya karena buka 24 jam nonstop.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warung sate kambing biasanya hanya buka pada siang hingga sore, mentoknya sampai pukul sembilan malam.
Namun di Kabupaten Wonogiri, ada warung sate kambing yang buka di luar batas pada umumnya.
Kok bisa? Ya, Warung Sate Kambing Janur Kuning Pak Tarman ini melayani pembeli 24 jam nonstop sehingga tak pernah tutup.
Lokasinya ada di Batu Lor, Kecamatan Baturetno, Wonogiri atau di sebelah selatan Pasar Bung Karno.
Warung di Jalan Wonogiri-Pacitan ini menyediakan berbagai jenis makanan olahan daging kambing, mulai dari sate, tongseng, tengkleng, gulai hingga nasi goreng kambing.
Hartoyo sang pemilik saat ini, mengaku meneruskan usaha warung makan itu dari ayahnya.
Bahkan ayahnya pun warisan dari kakeknya.
Pria kelahiran tahun 1976 ini juga tak tahu persis kapan warung tersebut dibuka.
Diperkirakan jauh sebelum dia lahir, kakeknya sudah menjalankan usaha itu.
"Kalau buka 24 jamnya dari dulu. Mungkin dulu kan warung makan masih sedikit jadi kakek saya buka nonstop 24 jam," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Potret Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit Jombor, Ada 17 Pedagang Berjualan Berbagai Menu
Baca juga: Rekomendasi Kuliner di Karanganyar: Nikmatnya Soto Bakso Pak Seno, Perpaduan Dua Makanan Jadi Satu
Dia menjelaskan, jam berapa pun pengunjung datang ke warungnya, dipastikan akan tetap dilayani.
"Entah itu jam 1 malam atau bahkan 4 subuh," kata dia berkalakar.
Jendela di kiosnya pun bahkan sampai dilepas, menandakan bahwasanya warungnya itu siap melayani pelanggan selama 24 jam nonstop.
Harga Per Porsi Rp 26 Ribu
Toyo sapaan akrabnya mengaku, warungnya yang tidak pernah ditutup itu setiap harinya bisa menghabiskan hingga 10 kilogram daging kambing untuk segala jenis masakan.
Menurutnya, setiap hari dia juga menyembelih kambing untuk menyediakan daging kambing di dua warungnya, satunya di kompleks Pasar Bung Karno Baturetno.
"Kalau warung sate kambing yang 24 jam mungkin hanya di sini ya. Kalau makanan lain mungkin ada, di Baturetno sendiri kulinernya cukup ramai," tuturnya.
Baca juga: Inilah Resep Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong di Sragen : Bisa Bertahan 42 Tahun dan Langanan Pejabat
Baca juga: Update Harga Minyak Goreng di Wonogiri : Belum Turun, Masih Banyak yang Jual Rp 20 Ribu Per Liternya
Untuk mendapatkan satu porsi sate kambing, pengunjung cukup membayar Rp 26.000, tetapi jika ditambah sepiring nasi dan minum, rata-rata Rp 33.000 - Rp 36.000
Selain itu, Yoto mengatakan bahwa warungnya akan sepi ketika Idul Adha. Namun, warungnya juga menyediakan jasa memasak daging kambing.
"Kalau ramainya warung jam berapa tidak bisa ditentukan, misal jam 21.00 sepi, nanti bisa jam 03.00 ramai. Jadi memang pengunjung datang sewaktu-waktu," kata dia.
"Bila ke sini malam-malam dan penjaganya tidur, biasanya yang sudah kenal itu berani membangunkan, pasti tetap dilayani," aku dia. (*)