Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Update Sate Lontong Isi Sabu Dikirim Malam di Lapas Wonogiri, Kini 3 Napi Dinyatakan Positif Narkoba

Terungkapnya sate lontong berisi sabu-sabu yang dikirim tengah malam di Lapas Kelas IIB Wonogiri, berbuntut panjang.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres Wonogiri
Pelaku pengirim sate lontong berisi narkoba ke dalam Lapas Kelas II B Wonogiri saat diperiksa oleh tim penyidik Satresnarkoba. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Terungkapnya sate lontong berisi sabu-sabu yang dikirim tengah malam di Lapas Kelas IIB Wonogiri, berbuntut panjang.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menuturkan pria pengirim tersebut adalah PA alias Bombom (32) warga Banjarsari Solo.

Modusnya mengirim sabu di dalam sate lontong pada Senin (17/1/2022) lalu, sekitar pukul 00.30 WIB.

Di dalam bungkusan itu ternyata juga berisi sabu yang dibungkus dengan kertas kecil sejumlah 17 paket dengan berat total 8,89 gram.

Tak hanya itu, terdapat dua pipet dan 10 strip alprazolam yang merupakan obat daftar G dengan total 100 butir.

"Diamankan di sekitar Stadion Manahan Solo Selasa (18/1) lalu sekitar pukul 14.30," terang Kapolres.

Baca juga: Nasib Gadis Remaja di Wonogiri : Bukannya Dikasihi, Malah Disetubuhi Ayah Tiri Sejak SD hingga SMP

Baca juga: Terungkap, Pengirim Sate Isi Sabu ke Lapas Wonogiri, Ternyata Warga Solo 

Selain barang bukti yang diamankan saat penggagalan penyelundupan narkoba pekan lalu, pihaknya juga mengamankan kartu ATM dan juga handphone dari tangan Bombom.

Kalapas Kelas II B Wonogiri, Heri, mengatakan pasca melakukan penggagalan pengiriman paket narkoba beberapa waktu lalu, pihaknya juga masih mendalami siapa yang memesan barang haram.

Selain itu, pihaknya juga langsung melakukan tes urin terhadap sejumlah wabin di Lapas untuk mengetahui apakah ada wabin yang positif memakai narkoba.

"Dari empat atau lima wabin yang menjalani tes urin, yang positif ada tiga," jelasnya.

Menurut Heri, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya wabin yang positif narkoba. Itu juga demi mengendus darimana barang haram itu bisa masuk ke lapas.

Sementara itu, pihaknya juga sudah melakukan penggeledahan rutin di lapas usai penggagalan penyelundupan narkoba.

"Saat kita lakukan, tidak ada barang-barang terlarang di dalam," kata dia.

Heri menuturkan, jika ada narkoba yang masuh ke dalam Lapas, diduga sudah sejak lama. Pasalnya, hasil tes urin wabin yang positif narkoba sudah samar-samar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved