Biodata Darmanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali: Pernah Wiyata Bhakti Tanpa Digaji
Berikut biodata lengkap kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebelum menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali sejak 2017, jalan terjal pernah dilalui Darmanto.
Pasalnya, Darmanto pernah jalan kaki sejauh 4-5 kilometer saat hendak pulang mengajar dari Boyolali utara lantaran tak ada kendaraan umum yang ia tumpangi.
Diungkap Darmono, dirinya mengawali karier sebagai guru wiyata bhakti di SD N 1 Watugede, Kecamatan Kemusu.
Kala itu, ia sempat 'nganggur' selama tiga tahun setelah lulus Sekolah Pendidikan Guru (SPG) (setara SMA saat ini).
Baca juga: Biodata Kompol Bobby Kapolsek Laweyan, Pernah Restorative Justice untuk Nenek Pencuri Bawang 3 Kg
Hingga akhirnya Darmanto memutuskan untuk mengabdikan diri sebagai pendidik.
Dengan status Wiyata Bhakti, Darmanto kemudian mulai mengajar di wilayah Boyolali utara tepatnya di SD N Watugede, Kecamatan Kemusu.
Darmanto yang tinggal di Dukuh Karangasem, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota tak memungkinkan untuk laju dari rumah ke sekolah.
Ia pun memutuskan untuk tinggal bersama Kepala Desa setempat.
"Jadi kalau Senin pagi berangkat, Sabtu sore pulang ke Boyolali," ujar Darmanto kepada TribunSolo.com, Selasa (1/2/2022).
Darmanto yang saat itu tak memiliki kendaraan sendiri harus menggunakan kendaraan umum untuk menuju sekolah tempat pengabdiannya.
Setiap Senin setelah Subuh, Darmanto harus jalan kaki dari rumah ke Halte Sunggingan.
Dari Halte Sunggingan, kemudian naik Bus Jakarta-Solo.
Setelah dari terminal Solo, kemudian naik bus jurusan Solo-Karanggede dan turun di pasar Kacangan, Kecamatan Andong.
Dari pasar itu, perjalanan dilanjutkan dengan naik ojek hingga menuju sekolah SD N 1 Watugede, Kemusu.