Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kasus Corona di Boyolali Terus Bertambah, Ada Tambahan 14 Pasien Positif

Corona di Boyolali terus merangkak naik. Catatan terakhir Dinas Kesehatan pada Kamis (3/2/2022) ada tambahan kasus sebanyak 14 kasus.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Kasus corona di Boyolali terus merangkak naik. 

Catatan terakhir Dinas Kesehatan pada Kamis (3/2/2022) sampai pukul 14.09 WIB, terdapat tambahan kasus sebanyak 14 kasus.

Tambahan kasus aktif baru tersebut sebagian besar merupakan dari skrining kontak erat. Mereka tersebar di 6 kecamatan, yakni Cepogo, Boyolali, Musuk, Mojosongo, Ngemplak dan Banyudono.

Baca juga: Kata Disdik Jateng Usai Belasan Orang di SMA Warga Solo Kena Corona : Kepala Sekolah Tanggung Jawab!

Baca juga: Jelang Ibadah Natal, Belasan Gereja di Wonogiri Disemprot Disinfektan, Lindungi Jemaat dari Corona

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti mengatakan, ada penambahan kasus Covid-19 selama dua hari terakhir ini, maka kasus aktif Covid-19 di Boyolali menjadi 54 kasus.

6 pasien dirawat dan 48 menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dua pasien sembuh.  

“Tambahan kasus baru ini dari skrining kontak erat dan juga dari pemeriksaan mandiri pelaku perjalanan,” katanya, Kamis (3/2/2022).  

Puji kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.

Baca juga: Anak Usia 6-11 Tahun di Sragen Baru Disuntik Vaksin Campak, Amankah Langsung Disusul Vaksin Corona ?

Memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Karena pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir.

Bupati Boyolali, M Said Hidayat, juga menegaskan kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan (Prokes) dimanapun.

Karena Prokes ini penting untuk mencegah penularan virus Corona.

“Langkah yang kita lakukan terus menerus memberikan pesan kepada masyarakat, terus jaga protokol kesehatan, karena inilah yang terpenting,” imbau M. Said Hidayat.

Baca juga: Anak Kena Corona, Akan Jalani Isolasi Terpusat di Solo, Gibran Beri Aturan : Tak Didampingi Orangtua

Upaya antisipasi lonjakan kasus covid ini, Bupati juga minta agar dipersiapkan lagi dan dievaluasi lagi terkait tempat isolasi terpusat (Isoter) dan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang merawat pasien Corona.

“Melalui Pak Sekda sudah kita minta cek ulang kesiapan-kesiapan kita, tempat isolasi terpusat yang harus kita persiapkan kalau nanti harus kita ambil kebijakan isolasi terpusat. Juga kita minta petakan ulang ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah yang yang menangani ini (Covid-19). Sudah kita minta petakan ulang,” pungkas Wabup. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved