Berita Solo Terbaru
Gibran Matikan Lampion Imlek, Kapolresta Siagakan Tim Pengurai Kerumunan di Balai Kota & Pasar Gede
Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mendukung kebijakan Gibran Rakabuming Raka mematikan lampion saat malam hari.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ribuan orang berdesakan, bersenggolan satu sama lain.
Tak sedikit orang yang berjalan sambil menikmati makanan atau merokok.
Sehingga, mereka pun dipastikan tak mengenakan masker.
Pemandangan kerumunan ribuan orang ini memang sudah lama tak terlihat di Kota Solo.
Pada tahun lalu, tradisi memasang lampion di Pasar Gede Solo pun ditiadakan.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lokasi, sekitar pukul 19.30 WIB masyarakat sudah memenuhi lokasi.
Terlihat dari Jalan Sudirman hingga Pasar Gede dipenuhi masyarakat bak lautan.
Nampak mereka sedang mengabadikan diri dengan lampion di jembatan kali pepe dan patung Harimau Air di sekitar balaikota.
Selain itu, di halaman Balaikota dipenuhi masyarakat.
Masyarakat duduk lesehan di atas halaman dengan alas rumput bak sedang piknik.
Tak ada pembubaran meski kerumunan terjadi.
Polisi, lewat mobil patroli, hanya berkeliling memutari jalan Sudirman hingga Pasar Gede.
Nampak polisi yang berada diatas mobil tersebut sedang menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan.
Dalam sosialisasinya, polisi itu terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berjalan demi kebaikan bersama.
Kapolresta Solo Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya hanya bisa mengimbau masyarakat untuk selalu patuh dengan Prokes Kesehatan yang berlaku.
Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan mobil patroli Polresta Solo untuk memberikan imbauan ke masyarakat di lokasi.
"Termasuk petugas yang akan membawa megaphone melaksanakan woro-woro prokes, selain itu kami juga akan melaksanakan pembagian masker gratis bagi masyarakat yang tidak membawa masker," ucap Ade, kepada TribunSolo.com, Selasa (31/1/2022)
Dia menuturkan dalam pengamanan di lokasi tersebut pihaknya juga berkolaborasi dengan TNI serta Satpol-PP.
Ia mengaku pihaknya telah menerjunkan 350 personel untuk pengamanan di malam tahun baru Imlek.
"Dalam kegiatan pengamanan tersebut kita berkolaborasi dengan TNI POLRI dan Satpol PP secara bergantian untuk woro woro masalah prokes," imbuhnya. (*)