Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Pengunjung Gunung Kemukus Capai Ribuan saat Malam Jumat Pon & Kliwon, Ziarah Makam Pangeran Samudro

Para peziarah Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus sering datang pada waktu malam Jumat Pon dan Kliwon. 

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Potret baru wisata di Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jumat (3/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Para peziarah Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus sering datang pada waktu malam Jumat Pon dan Kliwon. 

Ternyata ada alasan tersendiri bagi para peziarah tersebut. 

Pengunjung Gunung Kemukus di waktu tersebut bisa mencapai ribuan. 

Tradisi tersebut sudah berjalan sejak lama, yang masih ada hingga kini.

Mereka selalu berbondong-bondong datang untuk berziarah ke Makam Pangeran Samudro.

Baca juga: Ini Lho, Daftar Harga Tiket Masuk & Parkir Gunung Kemukus : Anak-anak Gratis, Jumat Kliwon Rp 10.000

Baca juga: Viral Kondisi Gunung Kemukus Sragen Malam Hari Bak Antrean di Mina saat Haji, Begini Faktanya

Konon katanya ritual seks yang selama ini terkenal di Gunung Kemukus biasa dilakukan saat hari tersebut.

Hal itulah yang menyebabkan sejak dulu Gunung Kemukus selalu ramai di dua hari pasaran Jawa itu.

Kini, dengan perkembangan zaman, ritual seks yang terkenal tersebut mulai terkikis dengan pembangunan The New Gunung Kemukus

Setelah dibukanya The New Kemukus, sebanyak 400-600 orang berkunjung pada hari biasa. 

Sedangkan saat akhir pekan atau hari libur, bisa mencapai 2000 hingga 3000 orang.

Baca juga: Potret Desain Penataan Gunung Kemukus Sragen : Selama Ini Dicap Jadi Tempat Esek-esek & Pesugihan

Khusus saat malam Jumat Pon dan malam Jumat Kliwon, dulu saat ada pembatasan mobilitas peziarah yang datang kurang lebih ada 1000 orang, namun setelah sedikit di longgarkan yang datang lebih banyak yakni sekitar 2000 orang. 

Namun ternyata ada alasan tersendiri, mengapa banyak peziarah memilih khusus datang pada Malam Jumat Pon. 

"Kenapa selalu ramai pada saat malam Jumat Pon, karena merupakan hari meninggalnya Pangeran Samudro," kata Marcellus Suparno, Penanggungjawab Objek Wisata Gunung Kemukus kepada TribunSolo.com, Rabu (10/2/2022). 

Hari tersebut dianggap hari baik dan tepat bagi orang-orang yang ingin datang berziarah. 

Kemudian alasan Jumat Kliwon juga ramai, karena bertepatan dengan tujuh hari meninggalnya Pangeran Samudro.

Baca juga: Yuni Curhat Sulitnya Ubah Stigma Gunung Kemukus, yang Terkenal Jadi Tempat Pesugihan & Prostitusi

"Kalau malam Jumat Kliwon tujuh hari setelah meninggalnya Pangeran Samudro," terangnya. 

Seperti diketahui, dalam tradisi Jawa terdapat peringatan kematian, mulai dari tiga hari, tujuh hari, hingga empat puluh hari. 

Biasanya lama orang berziarah di Makam Pangeran Samudro hingga pukul 00.00 dini hari. 

Para peziarah memilih hari tersebut, untuk mendoakan Pangeran Samudro yang mana juga berjasa untuk menyebarkan agama Islam, terutama di Pulau Jawa.

"Tinggal kita pribadi masing-masing untuk mendoakan Pangeran Samudro, apabila memiliki keinginan, tetap kita meminta kepada Tuhan yang Maha Esa," terangnya. 

"Jangan serong kanan kiri karena bisa membatalkan ziarah, keinginan dapat terwujud apabila kita mau bekerja keras dan meminta kepada Tuhan," tambahnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved