Berita Sukoharjo Terbaru
Temuan Kompolnas, Usai Tanyai Saksi dan Cek Lokasi Tewasnya Dokter S Terduga Teroris di Sukoharjo
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Kabupaten Sukoharjo terkait pro kontra tewasnya dokter terduga teroris.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Ditegaskan tidak ada kaitannya dengan profesi. sebab, profesi lain bisa tersandung masalah yang sama," tambahnya.
Untuk mengawasi tidak adanya dokter lain di Sukoharjo yang terpapar paham radikal cukup sulit terpantau oleh IDI.
Karena setiap anggota memiliki aktivitas diluar profesi mereka.
"Kegiatan tiap anggota, kita tidak bisa mengikuti," kata dia.
"Tapi di IDI sendiri ada penegasan, bahkan sumpah dokter juga ada, bahwa kita tidak boleh membahyakan kehidupan orang lain. Jadi secara dasar IDI tidak akan mendukung aksi terorisme," ujarnya.
Arif mengatakan, IDI tetap akan merangkul keluarga S sebagai bagian dari aksi kemanusian.
Di sisi lain, dari pihak kepolisian juga akan membantu keluarga Su.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqusudy menambahkan, pihak kepolisian akan melakukan komunikasi dengan keluarga.
"Ada namanya program deradikalisasi, dan trouma healing, semua pihak terkait akan dilibatkan," pungkasnya.
Kata Polisi Soal Dokter S
Kepolisian RI menyebut bahwa lembaga kemanusiaan Hilal Ahmar Society dipimpin oleh Dokter Sunardi.
Dokter Sunardi merupakan tersangka kasus terorisme yang diduga terafiliasi dengan Jamaah Islamiah (JI).
Diberitakan sebelumnya, Dokter Sunardi ditembak mati oleh tim Densus 88 Antiteror Polri di jalan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu 9 Maret 2023 sekitar pukul 21.15 WIB.
Ia ditembak mati setelah melawan petugas.
Baca juga: Soal Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88, Polri Tegaskan Tindakan Tim Densus Sesuai Prosedur
Baca juga: Riwayat Hidup Dokter S, Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88: S1 Kedokteran UNS, Lulus 1994
Dilansir dari Tribunnews, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Dokter Sunardi menjabat sebagai penanggung jawab di Hilal Ahmar Society.