Viral
Kisah Pernikahan Unik dengan Maskawin Belalang Goreng, Ijab Kabul Dilakukan dalam Gua
Untuk maskawinnya pun unik, yakni seperangkat alat shalat, dan setoples belalang goreng makanan khas Gunungkidul.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kisah pernikahan unik dilakukan di Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Pasalnya ada dua pasangan yang menikah di Goa Ngingrong, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Viral Istri Izinkan Suami Poligami hingga Bantu Urus Pernikahan, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya
Untuk maskawinnya pun unik, yakni seperangkat alat shalat, dan setoples belalang goreng makanan khas Gunungkidul.
Pasangan yang menikah harus menuruni lembah sedalam puluhan meter sebelum masuk goa untuk mengikat janji suci mereka.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto menyampaikan, pernikahan unik ini jadi yang pertama di Indonesia.
"Mungkin ini yang pertama di Indonesia, menikah di dalam goa, termasuk yang pertama di Gunungkidul," kata Ryan.

Menurutnya, prosesi nikah unik sengaja dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan. Sekaligus untuk mempromosikan Goa Ngingrong sebagai salah satu destinasi alam dari Gunungkidul.
Ryan menyampaikan kekayaan alam, budaya, hingga kuliner di Gunungkidul layak diangkat dalam cara unik seperti pernikahan.
Bahkan, mahar pernikahan yang digunakan adalah Belalang Goreng.
"Kami jadikan walang goreng satu toples sebagai mahar pernikahan untuk kedua pasangan," ucap Ryan. Dia berharap acara ini bisa mencuri perhatian publik luas.
Selain karena pernikahannya yang unik, juga mengangkat dan mengenalkan Gua Ngingrong sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Gunungkidul.
Baca juga: Viral Pasangan Pengantin Dapat Hadiah Pernikahan Kambing dari Sahabat, Bikin Tamu Undangan Tertawa
Prosesi pernikahannya pengantin sempat menggunakan flying fox
Sebelum masuk goa, salah satu pengantin pria bernama Rumadi (36) memberikan bunga kepada pasangannya, Rika (37) menggunakan flying fox menyeberang lembah Ngingrong.
Rombongan terdiri dari KUA Wonosari, panewu, lurah, hingga pasangan menuruni tangga alami yang sudah dipasang pegangan dari besi, sebelumnya mereka diberikan pengarahan oleh pengelola.
Meski menggunakan kebaya, dan beskap,maupun jas mereka berhati-hati karena jalanan bebatuan cukup licin karena hujan semalam.
Setelah perjalanan kurang lebih 20 menit, sampai di dasar lembah harus menyeberang sungai kecil dengan jalanan cukup licin.
Setelah beristirahat sekitar 30 menit, ijab qabul dimulai. Kedua pasangan, yakni Yudi Nuryanto (29) warga Wukirsari, Cangkringan, Sleman, dan Arismawati (48), warga Pekembinangun, Sleman.
Serta Rumadi warga Ringinharjo, Bantul, dan RIka Warga Ringinharjo, Bantul, duduk di batuan sekitar mulut goa Ngingrong.
Sebelumnya dilantunkan ayat suci Al Quran surat Al ‘Alaq menggema di dalam goa, dilanjutkan prosesi ijab qabul dipimpin langsung Kepala KUA Wonosari Harsono.
Saksi nikah adalah Lurah Desa Mulo Sugiyarto, Panewu Wonosari Siswanto, dan Ryan Budi Nuryanto, Ketua Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional.
"Saya nikahkan Rika dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan setoples belalang goreng dibayar tunai," kata Kepala KUA Wonosari Harsono. Hal serupa diucapkan Harsono pada pasangan kedua.
Suara gemuruh saat dinyatakan sah dan tepuk tangan memecah keheningan di dalam gua.