Berita Solo Terbaru
Rekomendasi Pemecatan IDI Keluar, Ini Posisi Terawan di RS DKT Solo, Danrem : Hanya Supervisi
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto masih membuka praktik di RS DKT Slamet Riyadi Solo.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto masih membuka praktik di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Slamet Riyadi Solo.
Meski, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengeluarkan rekomendasi pemecatan Terawan dari keanggotaan organisasi.
Rekomendasi tersebiut dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3/2022).
Kepastian Terawan masih membuka praktik di RS DKT Slamet Riyadi Solo dibenarkan mantan tenaga ahli Menkes, Andi.
"Ya," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Danrem Sebut Terapi Cuci Otak Terawan di RS DKT Solo Tak Pernah Dikomplain, Belum Ada Perintah Tutup
Baca juga: Nasib Terapi Cuci Otak Dokter Terawan di RS DKT Solo, Danrem : Tetap Berjalan, Buat Kesehatan Pasien
Sementara itu, Komandan Korem 074/Warastratama Solo, Kolonel Inf Achiruddin menjelaskan bila Terawan hanya sebagai supervisi.
"Beliau (Terawan) hanya sebagai supervisi," jelasnya.
Achiruddin menegaskan pemecatan merupakan masalah personal Terawan dengan IDI.
Sementara, hubungan Terawan dengan RS DKT Slamet Riyadi Solo tidak memiliki masalah sama sekali.
"Ini (pemecatan IDI) ada hubungan pribadi, urusan personal antara dokter Terawan dengan IDI," tegas dia.
"Kalau RST dengan dokter Terawan enggak ada masalah," tambahnya.
(*)