Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Siap-siap, Mahasiswa Baru UNS Solo Wajib Jadi Anggota BPJS Kesehatan, Begini Alasannya

Tak hanya mengurus SIM hingga jual beli tanah, ternyata kartu Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diberlakukan di kampus.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Tower Ki Hadjar Dewantara yang jadi ikon UNS di Jalan Ir Sutami Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak hanya mengurus SIM hingga jual beli tanah, ternyata kartu Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diberlakukan di kampus.

Seperti kebijakan baru di kampus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Di mana mahasiswa tahun ajaran baru 2022/2023 wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho untuk mahasiswa baru UNS mengatakan, mahasiswa wajib ikut kepesertaan BPJS Kesehatan.

Menurutnya dinamika kampus sangat cepat berubah dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

"Kampus sudah tidak lagi jadi menara gading. ini dibuktikan dengan kerjasama bersama BPJS Kesehatan," kata Jamal kepada TribunSolo.com, Senin (11/4/2022).

Jamal mengatakan untuk teknis pendaftaran BPJS Kesehatan untuk mahasiswa baru akan dilakukan mulai mahasiswa registrasi.

"Nanti waktu registrasi kita sosialisasikan, wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan sudah menyiapkan perangkat agar mahasiswa baru menjadi peserta BPJS," terangnya.

Selain mahasiswa, lanjut Jamal, juga berlaku untuk karyawan dan dosen UNS.

Baca juga: Update Kondisi Puluhan Mahasiswa UNS Solo yang Ikut Demo 11 April di Jakarta : Tak Ada yang Terluka

Baca juga: Jangan Kecele, Kini Urus SIM dan STNK di Karanganyar Wajib Pakai BPJS

"Saat ini dari askes migrasi ke BPJS biar kita juga bisa memanfaatkan RS UNS yang sudah melayani BPJS,” ujarnya.

Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti mengatakan sebagai calon pemimpin bangsa mahasiswa harus ikut merasakan apa yang dibangun oleh negara.

"Sebagai anak bahasa harus saling tolong menolong, merasakan bagaimana perlindungan sosial bidang kesehatan," terangnya.

Selain itu, menurutnya juga menjaga kesehatan sesama.

Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Simak Persyaratannya

Pihaknya targetkan 98 persen pada 2024 mendatang Indonesia mencapai universal health coverage (UHC).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved