Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kejadian Unik di Proyek Jalan Tol Solo-Jogja : Ada Tanah dengan Gugatan Terbanyak hingga 4 Kali

Gunawan Djoko Haryanto mengatakan gugatan yang cukup melelahkan ini sebenarnya mengganggu Program PSN Tol Solo-Jogja.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kondisi Dukuh Klinggen, RT 6, RW 2, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Boyolali. 

Setiap sisi jembatan ada 52 titik yang dibor untuk paku bumi jembatan.

Namun sudah lebih dari 1 bulan berjalan, baru 16 titik saja.

Sebab jika biasanya, dalam sehari bisa melakukan pengeboran sebanyak 2-4 titik, namun pengeboran untuk jembatan ini sehari baru hanya bisa 1 titik.

Itupun tak bisa selesai dalam sehari.

Berbagai cara dilakukan, di antaranya diambilkan tanah merah dari wilayah Gunung Kidul, namun pengeboran ini masih seret juga.

Seorang pekerja yang tak ingin di sebutkan namanya menyebut, batu berukuran besar mendominiasi lokasi pengeboran ini.

Bahkan setiap pengeboran selalu mendapatkan batu besar dan sulit dipecah.

Baca juga: Fix! Exit Tol Ngasem Colomadu Bakal Dilenyapkan, Keluar Masuk Tol Solo-Jogja & Solo-Ngawi Dipindah

Baca juga: Gugatan Soal Proyek Tol Solo-Jogja Ditolak, Warga Desa Manjungan dan Pepe Demo di PN Klaten

“Ada batu yang berukuran lebih dari 15 meter, jadi mengebor batunya hingga tembus mencapai tanah lagi butuh 15 meter,” ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (28/12/2021).

Makanya, pengeboran ini memakan waktu cukup lama sehingga membuat kesulitan para pekerja padahal kawasan itu persawahan.

Tokoh Masyarakat setempat, Aris Harjoko mengatakan jika di sungai ini menyimpan banyak misteri yang tak masuk di akal.

Untuk itu, dia menyarankan kepada pelaksana proyek untuk melakukan syukuran atau selamatan sesuai dengan kearifan lokal masyarakat.

“Sebaiknya pengelola tidak meninggalkan kearifan lokal ya ada di sini, konon banyak penghuni tak kasat mata," aku dia.

Exit Tol Ngasem Dilenyapkan

Exit tol Ngasem di Jalan Raya Solo-Semarang yang membelah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dengan Banyudono, Boyolali dipastikan ditutup.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, penutupan exit tol Ngasem selama-lamanya untuk menyambungkan jalan Tol Solo-Jogja yang tengah dibangun dengan jalan Tol Solo-Ngawi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved