Berita Boyolali Terbaru
Ngerinya Mobil Terbakar di Area Timpik, Pemudik dari Jakarta Selamat, Tapi Tol Boyolali Sempat Macet
Mobil pemudik berplat Jakarta yakni B-2822-EQ terbakar di Jalan Tol Solo-Semarang Jalur B KM 470/100.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia mengaku butuh waktu hingga 10 menit untuk bisa keluar dari kepadatan kendaraan yang mengular ini.
"Macetnya tadi cuma menjelang pintu keluar tol ini saja, ya butuh 10 menitan lah untuk sampai di sini (GT Boyolali)," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, di GT Boyolali.
KBO Sat Lantas Polres Boyolali, Iptu Widarto yang melakukan pengurai kendaraan tak menampik jika terjadi kepadatan kendaraan di GT Boyolali ini.
Hanya saja kepadatan kendaraan ini terjadi hanya pada jam-jam tertentu saja.
Baca juga: Nasib Nenek di Cepogo Boyolali : Tewas Seketika Ditabrak Motor Dini Hari, Kondisinya Mengenaskan
Baca juga: Inilah UU KUHP yang Membuat Polisi Tak Bisa Menahan Ir, Pengemudi Mobilio Setan di Kartasura
"Ini (kepadatan kendaraan) baru saja. Tadi sebelumnya lancar, arus lalu lintas di tol ini terbilang landai," jelasnya.
Untuk mengurangi kepadatan ini, petugas jalan tol kemudian melakukan pembacaan kartu e-toll secara mobile.
"Sebetulnya ada 4 alat, dua untuk yang masuk tol, tapi berhubung yang mengalami kepadatan hanya yang dari arah keluar tol, sehingga petugas hanya menyisir kendaraan yang akan keluar tol saja," jelasnya.
Dia menambahkan sejauh ini arus lalu lintas di Boyolali cukup ramai lancar.
Banyaknya masyarakat yang bersilaturahmi dengan menggunakan kendaraan pribadi menjadikan arus lalu lintas lebih ramai ketimbang biasanya.
"Kami selalu stanby untuk mengurai kepadatan kendaraan untuk mencegah kemacetan. Ada beberapa tim pengurai yang kami siagakan," jelas dia.
Jumlah Pengendara Meroket
Mendekati hari-H Lebaran, kendaraan yang masuk di jalan Tol Solo-Ngawi terus meroket.
Menurut Manajer Operasional PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), Budi Hermawan, pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022) ada sebanyak 52.193 kendaraan keluar dari exit tol ruas JSN.
Catatan tersebut merupakan yang tertinggi selama arus mudik Lebaran ini.
Lalu lintas yang keluar dari exit tol JSN pada tanggal 22-29 April sebanyak 253.196 kendaraan atau naik 29 persen.
Sementara kendaraan yabg masuk sebanyak 197.176, atau naik 1 persen.
"Dimungkinkan, ini sudah puncak arus mudiknya," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/4/2022).
Meski sudah mengalami kenaikan, pantauan TribunSolo.com di Gerbang Tol Colomadu masih terlihat lancar.
Pengelola gerbang tol menerapkan rekayasa, dengan menambah pintuk keluar agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Untuk periode lebaran ini, kami buka 7 gardu exit dan 3 gardu entrance di Gerbang Tol Colomadu, normalnya 3 gardu exit dan 3 gardu entrance," ucapnya.
"Sementara di Gerbang Tol Ngemplak, 5 gardu exit dan 3 gardu entrance, normalnya 3 gardu exit dan 2 gardu entrance," pungkasnya.
Baca juga: Info Harga di Pasar Bunder Sragen : Daging Sapi Stabil, Daging Ayam Melonjak Tembus Rp 45.000 Per Kg
Baca juga: Daftar Tarif Tol Solo - Surabaya Terbaru 30 April 2022, Pastikan Saldo E-toll Cukup
Kendaraan Masuk di Tol Sragen
Peningkatan volume kendaraan pemudik yang lewat Kabupaten Sragen terjadi pada H-2 Lebaran.
Kepala Pos Pengamanan Terpadu Exit Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, AKP Sudarmyanto mengatakan terjadi lonjakan kendaraan yang keluar masuk Gerbang tol Sragen.
"Mulai Jumat (29/4/2022) pukul 06.00 WIB sampai dengan Sabtu (30/4/2022) pukul 06.00 WIB total ada 15.498 kendaraan yang keluar masuk Gerbang Tol Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/4/2022).
Perinciannya yakni ada sekitar 8.425 kendaraan yang keluar dan 3.073 kendaraan yang masuk di Gerbang Tol Sragen.
Jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Sragen meningkat tajam jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
"Terjadi lonjakan yang keluar kalau kita lihat dari data kemarin yang sempat menurun, meningkatnga banyak, ada peningkatan sebanyak 6.450 kendaraan," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Sragen, Boyolali, dan Klaten Hari Ini Sabtu 30 April 2022
Baca juga: Meriahnya Konser HUT ke-276 Sragen, Bakal Ada Kangen Band dan 12 Band Lokal, Digeber dari Pagi
Pantauan pada Senin (25/4/2022) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (26/4/2022) pukul 06.00 WIB terpantau terdapat 2.223 kendaraan pemudik yang masuk, dan 3.034 kendaraan pemudik yang keluar gerbang tol Sragen, sehingga total kendaraan yang keluar masuk ada 5.257 kendaraan.
Pada Rabu (27/4/2022) pukul 06.00 WIB - Kamis (28/4/2022) pukul 06.00 WIB ada 2.500 kendaraan masuk dan ada 4.014 kendaraan yang keluar, sehingga total ada 6.514 kendaraan yang keluar masuk gerbang tol Sragen.
Pada Kamis (28/5/2022) pukul 06.00 WIB - Jumat (29/4/2022) pukul 06.00 WIB terdapat 1.504 kendaraan yang masuk dan 1.974 kendaraan yang keluar, sehingga total terdapat 3.478 kendaraan yang keluar masuk kendaraan Gerbang Tol Sragen.
Terpantau, masih banyak Bus yang menurunkan pemudik dari Sragen, yang mana paling banyak terjadi mulai pukul 17.00 WIB.
Pantauan pada Sabtu (30/4/2022) hingga pukul 10.00 WIB, menurut Sudarmyanto mulai terlihat ada peningkatan volume kendaraan yang keluar masuk Gerbang Tol Sragen.
"Sudah ada peningkatan volume kendaraan, tapi masih landai, belum ada lonjakan yang terlalu besar dan belum ada kemacetan, sehingga belum perlu dilakukan rekayasa arus lalu lintas," terangnya.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, kondisi arus lalu lintas di Jalan Tol Solo-Ngawi terpantau ramai lancar.
Kendaraan yang melintas masih didominasi oleh kendaraan pribadi yang dari arah barat, kebanyakan merupakan pemudik dari arah Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.
Sedangkan dari arah timur terpantau lengang, yang mana masih didominasi kendaraan dari wilayah Madiun, Ngawi dan Surabaya.
Pantauan di Gerbang Tol Sragen sendiri masih lengang dan tidak nampak terjadi penumpukan kendaraan, baik di pintu keluar maupun pintu masuk tol.
Kepadatan arus lalu lintas terlihat di Jalan Raya Sukowati, mulai dari simpang tiga Gambiran, hingga simpang empat Pilangsari.
(*)