Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Diduga Terlilit Banyak Utang, Pria 30 Tahun di Klaten Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur Rumahnya

Warga di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten digegerkan dengan tewasnya pria muda 30 tahun, Sabtu (7/5/2022) 

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
WARTAKOTA/Nur Ichsan
Ilustrasi : Tumpukan uang utang yang membuat orang frustasi. 

"Murni akhiri hidup sendiri," jelas dia.

Kapolsek menyebut, dari penyelidikan awal, motif korban nekat melakukan hal itu karena terlilit Pinjol. 

Informasi yang didapatkannya, pinjaman sampai jutaan rupiah.

Hal itu, kata dia, diperkuat dengan kesaksian sang suami bahwa beberapa hari sebelum istrinya meninggal ia melihat perubahan sikap korban.

"Sebelum meninggal X bercerita pada suami bahwa dia punya utang di beberapa pinjol dan bank plecit," aku dia.

Baca juga: Pinjaman Online Bawa Petaka, Ibu Muda di Wonogiri Nekat Akhiri Hidup, Terungkap Kerap Dapat Teror

"Bahkan, si korban juga kerap mendapat teror dari pihak pinjol belakangan ini, sehingga ada kemungkinan korban frustrasi lalu nekat bunuh diri," kata dia.

Adapun polisi juga mengamankan tali tambang warna hijau dan surat wasiat yang ditulis korban sebelum peristiwa tragis itu.

Surat Wasiat

Sebelum mengakhiri hidupnya, Ibu X sempat menulis surat.

Surat wasiat yang cukup menyentuh hati itu dikhususkan kepada sang suami. 

Selain berisi permintaan maaf itu, dalam surat wasiat itu, Ibu X juga meminta sang suami untuk meminta maaf kepada orang-orang yang telah dia hutangi dan membayarnya secara perlahan-lahan. 

Diakhir surat, Ibu X juga menyampaikan bahwa apa yang akan dilakukan sudah menjadi jalan hidupnya karena sudah tak kuat dengan beban hutang yang begitu berat. 

Berikut isi surat wasiat yang ditulis WI untuk suaminya:

Assalamualaikum Mas ****
Mas nanti kalo sudah nemuin surat ini, jangan nangis, tetep jogo ****, nyat aku isone mung gae susah, maafin aku yomas, mungkin dengan jalan ini, bisa membuat hidup ku tenang, maafin y mas aku jaluk beribu-ribu maaf, aku mati ninggalin wedi go koe go keluarga. Iki mungkin ws dalane go aku. Neng buku cilik ireng, kui kbh data" ne wong" sing tak utangi mas, ngomongo ro wong" kui, ku jaluk ngapuro. Gek sanggeman ku dibayar alon-alon. Sekali lagi aku minta maaf, aku ws ra kuat, aku ws ra kuat tenan, iki ws dalane aku.

Ow iyo mas tulung sampaikan kata maaf
Buat orang2 yg selalu baik sama aku,
Gek duitku di utang L.Mami 200.000
di utang Mamak 120.00 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved