Berita Sragen Terbaru
Tangis Bahagia Nenek Syabda di Sragen, Bangga Cucunya Jadi Penentu Kemenangan Tim Thomas Indonesia
Nama Syabda Perkasa Belawa (20) langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Menurut Mbah Salijo, Syabda setiap satu atau dua kali dalam setahun pasti pulang ke Sragen untuk melepas rindu dengan keluarganya yang ada di Kabupaten Sragen.
Ketika pulang ke Sragen, Syabda selalu ingin membahagiakan sang nenek.
"Setiap bertemu, Mbah mau apa, Mbah mau apa, selalu begitu, selalu saya puji, cucuku yang paling ganteng," begitu ucap Mbah Salijo.
Mbah Salijo merupakan istri dari mantan Kepala Desa Sumberejo yang pernah menjabat selama 16 tahun.
Sehingga, dengan cucunya yang memilih jalan menjadi atlet cukup dikenal oleh warga sekitarnya.
Baca juga: Momen Debar Jantung Presiden Joko Widodo Saat Menyaksikan Final Bulu Tangkis Greysia/Apriyani
Terpisah, kemenangan yang diraih Syabda juga ikut dirayakan oleh keluarga Buliknya, Dwi yang sampai menggelar syukuran.
"Jadi bukan pesta, hanya tirakatan (syukuran) saja, mengumpulkan warga sekitar, bancaan, mendoakan Syabda sebelum dan sesudah pertandingan," kata Dwi.
"Menggelar tikar bersama warga sekitar, ngopi, sekaligus mendoakan agar Syabda selalu sukses kedepannya," tambahnya.
Sebagai Bulik yang cukup dekat dengan Syabda, Dwi menilai Syabda bukan anak yang neko-neko.
"Anaknya alhamdulillah nggak neko-neko, waktu pulang bapaknya menghadiri halal bihalal di Sragen juga ikut, nggak melupakan keluarga yang di Sragen," jelasnya.
"Pulang ya main-main sama sepupu-sepupunya, tapi biasanya pas dia pulang, dia tetap latihan, jadi ketika saudaranya nyantai, dia lari pakai alatnya sendiri," pungkasnya. (*)