Railbus Tabrak Livina di Nguter
Identitas Penumpang Mobil yang Tertabrak Railbus Batara Kresna di Nguter : Mau Nyaleg di Pemilu 2024
Ada dua orang yang menjadi korban saat Nissan Livina bernomor polisi AD-9040-FK tertabrak Railbus Batara Kresna, Selasa (17/5/2022).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada dua orang yang menjadi korban saat Nissan Livina bernomor polisi AD-9040-FK tertabrak Railbus Batara Kresna, Selasa (17/5/2022).
Salah satu korban dalam insiden di belakang Kantor Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo itu adalah Agung Supriyadi.
Dia adalah warga Desa/Kecamatan Nguter.
Saat kejadian, Agung berada di posisi bangku penumpang.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Agung Supriyadi berencana mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari PDIP di Kabupaten Sukoharjo pada Pemilu 2024.
Menurut Kapolsek Nguter AKP Maryana, pengemudi mobil tersebut bernama Ayu Dicky (32), yang merupakan saudara Agung.
"Saat kejadian, kereta berjalan dari arah Wonogiri (Selatan) menuju Solo (Utara), sementara mobil dari arah Barat ke Timur," katanya.
Diduga sopir kurang memperhatikan kondisi jalan saat melintasi rel tanpa palang kereta tersebut.
Ditambah, tidak ada yang mengatur lalulintas saat kereta api melintas.
Hingga akhirnya, saat mobil melintasi rel, tertabrak kereta.
Baca juga: BREAKING NEWS : Railbus Batara Kresna Tabrak Nissan Livina di Nguter Sukoharjo, 2 Penumpang Selamat
Baca juga: Viral Lagi-lagi Mobil Parkir di Jalur KA Railbus di Depan PGS Solo, Endingnya Digeser Paksa Warga
Beruntung, laju KA Batara Kresna cukup pelan, sehingga kecelakaan tersebut tak berakibat fatal.
"Kondisi kedua penumpang selamat, tidak apa-apa. Hanya shock saja, sopir mengalami memar pada bagian pinggul kanan," ujarnya.
Saat ini barang bukti kendaraan berada di Mapolsek Nguter.
Adapun mobil berwarna hitam legam itu rusah parah karena hantaman railbus.
Pengendara Terserempet
Sebelumnya, pengendara Honda Supra X terserempet Railbus Batara Kresna di perlintasan tanpa palang pintu di Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (2/2/2022).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
Pria yang mengendarai motor tersebut bernama Rais Bima Kuncara (38), seorang penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Kecamatan Grogol.
Menurut keterangan warga setempat, Agus, saat itu kereta yang melintas sudah membunyikan klakson.
"Motor dari arah barat menuju timur, lalu melintasi palang pintu kereta tanpa rel," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Keretanya juga sudah membunyikan klakson berulang kali, tapi tidak digubris," ujarnya.
Diduga, korban sedang melamun saat melintasi rel tersebut, sehingga tidak mengharapkan bunyi klakson kereta.
Railbus Batara Kresna cukup pelan, yakni sekitar 30 km/jam.
Agus mengaku tidak tahu persis kronologi kejadiannya, sebab saat peristiwa itu terjadi, korban sudah terjatuh di pinggir jalan raya.
Baca juga: Sopir BST yang Serempetan dengan Kereta Api Batara Kresna Dipecat, Pengelola Sebut Pelanggaran Berat
Baca juga: Beredar Video Serempetan BST vs Railbus Batara Kresna, Ini Deretan Kontroversi Kehadiran BST
Warga setempat pun langsung membantu korban dan membawa ke teras rumah penduduk.
Beruntung, korban yang saat itu memakai seragam pegawai negeri sipil (PNS) hanya mengalami luka lecet di bagian kaki.
Sementara knalpot dan bodi bagian belakang sepeda motor rusak.
"Korban langsung dijemput keluarganya dan dibawa ke rumah, hanya luka lecet jadi tidak dibawa ke rumah sakit," jelas dia. (*)