Makan Sambil Berdiri Selain Tidak Sopan Juga Bahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya
Beberapa orang percaya makan sambil berdiri dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak daripada makan sambil duduk.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Refluks juga lebih mungkin terjadi jika ada terlalu banyak makanan di perut. Ini memberi tekanan pada katup yang memisahkan kerongkongan dari perut, meningkatkan kemungkinan isi perut akan naik kembali. Menariknya, makan sambil duduk tegak atau berdiri bisa mengurangi tekanan pada perut sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya refluks.
4. Ganggu sistem pencernaan
Dilansir Kompas.comn dari Medical News Today, makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut lebih cepat dibanding makan sambil duduk. Ini mungkin terkait dengan gravitasi.
Jika kondisi itu terjadi, lambung menjadi tidak punya banyak waktu untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.
5. Sebabkan perut kembung
Dalam beberapa kasus, makan sambil berdiri dapat menyebabkan masalah perut kembung.
Setiap orang memang bisa mengalami perut kembung dari karbohidrat yang tidak tercerna.
Namun, dua kelompok orang lebih mungkin mengalami ketidaknyamanan tersebut, yakni mereka yang tidak toleran laktosa atau sensitif terhadap fermentable oligo, disakarida, monosakarida, serta poliol (FODMAP).
FODMAP adalah sekelompok makanan yang dapat menyebabkan gas.
Orang yang makan dengan cepat atau berjalan-jalan selama atau segera setelah makan dapat mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.
Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk dan menyebabkan perut kembung.
Sementara, perut kembung dapat menimbulkan ketidaknyamanan sepanjang hari.
6. Bisa Merusak Ginjal
Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan secara normal oleh organ pencernaan.
Alhasil, penyerapan nutrisi jadi terhambat dan mengakibatkan ginjal bekerja keras mengolah air untuk mendukung terjadinya proses penghancuran makanan yang dikonsumsi.
Kondisi inilah yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ginjal, bisa mengalami iritasi, kelelahan, dan kinerjanya menurun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bahaya Makan Sambil Berdiri bagi Kesehatan",
Penulis : Irawan Sapto Adhi