Berita Wonogiri Terbaru
Jadwal Keberangkatan Calhaj Wonogiri : Masuk Kloter 41, Tanggal 30 Juni Sudah Masuk Asrama Donohudan
Keberangkatan sebanyak 158 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupetan Wonogiri menemui titik terang.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kita selalu komunikasi dengan jamaah, kita selalu memberikan support. Mereka juga bersabar karena kondisi pandemi bukan hanya di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Info Haji Karanganyar 2022 : Alhamdulillah Ada Tambahan Kuota 7 Orang,Total yang Berangkat 426 Orang
Baca juga: Tertunda 2 Tahun, Jerih Payah Nabung dari Bertani Calon Jamaah Haji Asal Sragen Ini Terbayar Lunas
Sementara itu, Anif mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan tanggal pemberangkatan calon jamaah haji, sebab saat ini sedang dilakukan pembagian kloter keberangkatan.
"Kita siapkan manasiknya sehingga mereka siap ketika akan berangkat. Tapi sudah ada kepastian dari pemerintah, untuk jamaah Jateng DIY menempati di Jarwal," jelasnya.
Anif menambahkan, para jamaah haji tersebut juga akan menerima manasik haji di tingkat kecamatan selama empat hari, mulai dari Jumat (27/5/2022) - Senin (30/5/2022).
"Nanti dibagi menjadi tiga kelompok di tiga kecamatan, Sementara tempatnya di Purwantoro, Wonogiri dan Selogiri," ujarnya.
Jumlah Kuota yang Berangkat
Ratusan calon jemaah haji Wonogiri, dipastikan siap berangkat tahun ini setelah tertunda sejak 2020 lalu karena pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Anif Solikhin menuturkan pihaknya sudah mendapatkan informasi siapa saja calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci di tahun ini.
"Informasi terakhir yang kami terima, ada 160 orang yang masuk kuota untuk bisa berangkat di tahun ini," kata Anif, kepada TribunSolo.com, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Ayah Mendiang Vannesa Angel Kesulitan Bertemu Sang Cucu Gala Sky, Haji Faisal Berikan Syarat
Baca juga: Info Haji Wonogiri 2022 : Jumlah Kuota Pasti Belum Dibuka, Tapi 158 Calhaj Bisa Berangkat ke Mekkah
Anif menjelaskan, 160 calon jemaah itu merupakan jemaah antrian pada tahun 2020 lalu. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, keberangkatan mereka tertunda.
Menurutnya, ada 381 antrean jemaah yang mestinya berangkat tahun 2020 lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 160 jamaah terpanggil untuk berangkat di tahun ini.
"Yang memenuhi syarat ada lebih dari itu. Tapi yang terpanggil masuk kuota di tahun ini jumlahnya 160 jamaah itu," jelasnya.
Selain itu, ada sebanyak 13 jemaah yang memutuskan untuk menunda keberangkatan di tahun ini karena sejumlah alasan. Adapun posisi yang kosong itu langsung digantikan jamaah lain sesuai antrean.
Baca juga: Gerbang Tanah Suci Kembali Dibuka, 510 Jamaah Haji asal Solo Dag Dig Dug Menunggu Kabar dari Jakarta
Jemaah antrean tahun 2020 yang belum terpanggil di tahun ini, kata dia, akan tertunda lagi keberangkatannya hingga tahun 2023 atau 1444 hijriah.
Dia memastikan, jemaah antrean tahun 2020 yang belum bisa berangkat di tahun ini tetap akan mendapatkan prioritas di tahun depan. Dia pun meminta calon jemaah untuk bersabar karena atas kondisi tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Kondisi-jemaah-haji-Indonesia-memenuhi-Kabah-di-Mekkah-Al-Mukaromah-A.jpg)