Berita Klaten Terbaru
Sri Mulyani Janji Kaji Sanksi untuk ASN Klaten Terjerat Narkoba: Kok Cuma Diberhentikan Sementara
Bupati Klaten Sri Mulyani akan mengkaji sanksi kepada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang divonis 8 bulan penjara setelah terbukti memakai narkoba.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani akan mengkaji sanksi kepada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang divonis 8 bulan penjara setelah terbukti bersalah atas dakwaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Terlebih lagi oknum ASN itu dua kali terjerat kasus yang sama.
"Nanti saya kaji, kalau memang dua kali tertangkap mengkonsumsi narkoba tapi hanya diberhentikan sementara nanti saya kaji lagi ya. Saya juga mengikuti (kasus) itu di medsos," tegas Sri Mulyani, saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: ASN Kesbangpol Klaten Terbukti Pakai Narkoba, Divonis 8 Bulan Penjara
Baca juga: Curhat Richa Novisha soal Kabar Gary Iskak Ditangkap Polisi karena Narkoba : Jangan Menghakimi
"Nanti akan kita lihat lagi, sudah dua kali kok cuma diberhentikan sementara, apakah secara regulasi aturannya seperti itu," tambahnya.
Dirinya menegaskan jika hal tersebut dilakukan agar menjadi pembelajaran untuk ASN yang lain di wilayahnya.
"Ini menjadi perhatian saya, tentunya agar menjadi efek jera untuk ASN yang lain ataupun masyarakat, bahwa narkoba itu tidak baik, narkoba itu membunuh masa depan," ujarnya.
Sementara itu dirinya meyakini jika keputusan yang sudah pasti berdasar regulasi yang ada.
Baca juga: Caisar Buka Suara Dituding Pakai Narkoba saat Live 24 Jam, Ungkap Barang yang Ia Isap
"Karena kalau di BKPSDM apa yang diputuskan atau yang dilaksanakan itu dasarnya adalah regulasi yang ada, tidak mungkin diputuskan secara sepihak. Itu tidak mungkin," jelas Sri Mulyani.
Mulyani berharap tidak ada kasus serupa menimpa masyarakat terlebih ASN di Klaten.
"Untuk ASN yang lain, itu kita jadikan pelajaran karena ada salah satu ASN kita yang menggunakan narkoba, itu sesuatu yang tidak baik," harapnya.
"Apalagi ASN itu sebagai contoh tauladannya masyarakat di Kabupaten Klaten, sehingga harus memberikan contoh yang baik bahwa narkoba itu merusak masa depan dan juga tidak sehat jika dikonsumsi," tambahnya.
"Jangan diikuti karena ada resiko yang sangat tidak baik," pungkasnya. (*)