Kuliner Solo
Kuliner Enak Solo: Bubur Bakar Badran, Sensasi Nikmati Bubur Antimainstream di Solo
Bubur merupakan menu yang dapat dijumpai dimanapun. Biasanya disantap saat pagi hari atau sarapan. Tapi pernahkah Tribunners mendengar bubur bakar?
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Konsep hidangan yang disajikan layaknya di hotel berbintang itu dibanderol dengan harga yang terbilang tak menguras kantong.
"Kalau untuk bubur polos itu mulai dari Rp9 ribu, sampai bubur komplit (dengan topping) itu Rp 17,5 ribu," kata dia.
Lokasi jualannya juga cukup ciamik, kedai yang berada di Jalan Hasanudin No. 40, Solo, itu berseberangan dengan rel kereta api.
Baca juga: Kuliner Unik di Karanganyar: Nikmatnya Tongseng Bekicot, Jangan Lupa Mampir Kalau ke Tawangmangu
Kereta api jarak jauh hingga KRL yang melintas pun bisa disaksikan pada waktu-waktu tertentu untuk cuci mata.
Bubur Bakar Badran Mbah Dipa ini buka dari pagi hingga malam, tepatnya pukul 06.00-21.00 WIB.
Harga bersahabat membuatnya juga digandrungi kaum milenial hingga sosialita.
Tak heran, bubur bakar ini bisa dijual oleh Oky hingga 200-250 porsi per hari saat weekday.
Sedangkan weekends, Oky mengaku bisa menjual hingga 300-an porsi bubur bakar.
"Banyak anak-anak muda (yang beli). Kaum-kaum sosialita juga sering ke sini, mereka yang ingin mencari sarapan enak dengan harga terjangkau juga pasti langsung ke sini," pungkasnya. (*)
