Berita Klaten Terbaru
Sambaran Petir Akibatkan Jaringan Internet dan Laboratorium Komputer SMP N 1 Juwiring Klaten Mati
Sambaran petir di siang bolong mengakibatkan jaringan internet dan laboratorium di SMP Negeri 1 Juwiring Mati.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sambaran petir di siang bolong mengakibatkan jaringan internet dan laboratorium di SMP Negeri 1 Juwiring Mati.
Kejadian itu bermula saat hujan melanda sebagian wilayah Kabupaten Klaten, khususnya SMP Negeri 1 Juwiring di Kecamatan Juwiring, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Diduga, menara internet yang menjulang tinggi itu menangkap sambaran petir.
Baca juga: Taman Kuliner MPP Klaten Disegel Satpol PP Sejak 7 Juni : Kekhawatiran Rebutan Lahan PKL Jadi Sebab
Baca juga: Fakta Khilafatul Muslimin di Solo, Sukoharjo, Klaten & Karanganyar : Rekrut Orang Dekat Sejak Lama
Akibatnya komputer yang berada di dalam laboratorium beserta jaringan internetnya di SMP Negeri 1 Juwiring mati.
"Saat kejadian guru-guru sedang berada di ruang komputer, waktu itu sedang mengerjakan penilaian rapor untuk akhir semester ditempat itu," kata petugas perpustakaan SMP Negeri 1 Juwiring, Nurendra, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (13/6/2022).
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Saat itu pun tidak ada kegiatan belajar mengajar lantaran siswa telah pulang lebih awal.
"Saat kejadian siswa sudah pada pulang. Anak-anak pulang lebih awal sekitar 10.30 WIB, karena hari ini hanya ada kegiatan class meeting," ujarnya.
Saat kejadian, Nurendra mengaku sedang berada di dalam ruangan perpustakaan.
"Saat itu yang terdampak di bagian barat (laboratorium komputer) karena saat itu komputer yang sedang digunakan tiba-tiba mati karena sambaran petir," jelasnya.
Baca juga: Petani Asal Klaten Ditemukan Meninggal Dunia di Sukoharjo, Ditemukan Dalam Posisi Tengkurap
Baca juga: Teka-teki Klaten Jadi Markas Khilafatul Muslimin Jateng : Pimpinannya Muda, Masih Berumur 25 Tahun
Meski demikian, penyebab matinya internet dan komputer di sekolah tersebut masih terus dicari tahu apakah benar akibat sambaran petir.
Pihak PLN dan penyedia layanan internet juga sudah tiba untuk melakukan pengecekan akibat sambaran petir tersebut.
Dihubungi dalam kesempatan berbeda, Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, menjelaskan jika di Kabupaten Klaten masih memiliki potensi hujan deras disertai angin kencang dan petir lantaran fenomena La Nina.
Pihaknya mengimbau agar tetap waspada dengan potensi perubahan cuaca tersebut.