Bayi Dibuang di Karanganyar
Pengakuan Ibu S, Pelaku Pembuang Bayi di Karanganyar: Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi
Pelaku pembuang bayi di Karanganyar mengaku melahirkan sendiri di kamar mandi. Pelaku berinisial S (37) tersebut adalah ibu kandung.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Seorang perempuan asal Kecamatan Karangpandan, dijemput unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar, Selasa (14/6/2022).
Beredar kabar perempuan yang diduga telah membuang bayi yang baru saja dilahirkannya itu ditahan.
Tapi hal itu mendapat bantahan. Perempuan tersebut dijemput polisi untuk dimintai keterangan semata.
Baca juga: 50 Orang Berniat Adopsi Bayi Dibuang di Karanganyar, Begini Cara Ajukan Permohonannya
Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Dibuang di Teras Rumah Warga Karangpandan Karanganyar, Banyak yang Mau Adopsi
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Hussein mengatakan perempuan berinisial S (37) alias F itu adalah warga Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
"S kami jemput kemarin malam dan dibawa ke kantor unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar," kata Kresnawan kepada TribunSolo.com, Rabu (15/6/2022).
Kresnawan mengatakan, S dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dia menuturkan dalam proses penjemputan, tidak ada perlawanan dari S.
"S pasrah saat penyidik kami datang untuk menjemputnya dan kemudian kami lakukan pemeriksaan terhadap S," ujar Kresnawan.
Dia menjelaskan saat S hamil, S sama sekali tidak melakukan pemeriksaan ke bidan.
Baca juga: Orang Tua Pembuang Bayi Tertangkap, Dinas Ungkap Pelaku Warga Karanganyar
Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki Dibuang di Karangpandan Karanganyar, Terbungkus Jilbab Biru
Karenanya, warga sekitar tidak mengetahui kehamilan S.
"Selama hamil, dia tak pernah ke bidan untuk melakukan pemeriksaan, dia menyembunyikan kehamilannya dari masyarakat," kata Kresnawan.
Kresnawan menuturkan, S saat ini masih berstatus cerai secara agama.
Bayi tersebut diakui S merupakan hasil hubungan gelap dari seorang laki-laki.
"Dugaan sementara, S tak mau mengurusi anak itu, sehingga ia meletakkan bayi tersebut di TKP," tutur Kresnawan.
S memiliki seorang anak perempuan dari pernikahan dengan suami yang telah bercerai.
Baca juga: Rentetan Bayi Dibuang di Solo Raya : 1 Bayi Hidup, 3 Bayi Tak Bernyawa Mengambang di Bengawan Solo