Berita Klaten Terbaru
PPDB SMPN di Kabupaten Klaten Berlangsung 3 Hari via Online, 14 Ribu Kuota Tersebar di 65 Sekolah
Tiga hari ke depan, 65 SMP Negeri di Kabupaten Klaten membuka pendaftaran PPDB secara online. Ada 14 ribu kuota yang tersedia bagi calon siswa-siswi
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 65 SMP Negeri di Kabupaten Klaten membuka pendaftaran untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online selama tiga hari ke depan atau Senin (27/6) hingga Rabu (30/6).
Adapun kuota yang tersedia dalam PPDB SMP Negeri tersebut mencapai 14.000 siswa.
Pendaftaran dilakukan melalui halaman website http://klaten.siap-ppdb.com.
Baca juga: Dramatis, Ibu & Anak Lolos dari Maut di Klaten : Gegara Bentor Terobos Palang saat KA Pasunan Lewat
Baca juga: Sepekan Jelang Pelaksanaan CFD di Klaten, Pemkab Siapkan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas
"Jalur zonasi minimal 50 persen, jalur afirmasi maksimal 15 persen, jalur perpindahan orang tua maksimal 5 persen, untuk jalur prestasi maksimal 30 persen," kata Subkoordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Bintang Agastya, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, jalur zonasi bakal digunakan untuk mengantisipasi jalur prestasi dan afirmasi yang tidak memenuhi kuota.
Sehingga kuota yang tersisa bisa ditambahkan untuk jalur zonasi.
Ini berdasarkan hasil pelaksanaan PPDB tahun lalu di sekolah tertentu.
Untuk jalur afirmasi dan perpindahan orang tua, masing-masing kuota maksimalnya 15 persen.
Sedangkan jalur prestasi maksimal kuotanya 30 persen.
Baca juga: Asa Penjual Hewan Kurban di Klaten : Pasar Ditutup kerena Wabah PMK, Buka Lapak di Tanah Kosong
Baca juga: Kongres Sampah di Klaten : Ternyata di Jateng Hasilkan 6 Juta Sampah Per Hari,Semua Belum Tertangani
Mengenai radius zonasi, Bintang menjelaskan hal tersebut berdasarkan pengajuan masing-masing SMP.
Sementara untuk sekolah di daerah perbatasan radius zonasi bisa mencakup ke luar kota hingga provinsi.
“Misalnya SMP 2 Prambanan itu radiusnya sampai Sleman hingga Bantul. Begitu pula sekolah di Kecamatan Cawas, Wonosari, dan Juwiring. Radiusnya bisa sampai Sukoharjo,” imbuhnya.
Zonasi yang dibuat, dinilai sudah mengakomodasi 401 desa maupun kelurahan di Kabupaten Klaten.
Zonasi tesebut termasuk daerah yang lokasinya jauh dari SMP Negeri.