Berita Solo Terbaru
Wacana Regrouping SD yang Kekurangan Murid Sudah Lama Beredar, Guru di Solo Akui Belum Ada Info
Wacana regrouping sekolah guna memfasilitasi SD yang kekurangan siswa baru ternyata sudah berlangsung sejak lama. Tapi hingga saat ini belum ada info
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Puluhan Sekolah Dasar (SD) di Kota Solo yang kekurangan siswa akibat sistem zonasi akan mendapat solusi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan akan melakukan regrouping untuk beberapa sekolah yang kedapatan kekurangan siswa baru.
Namun, rupanya isu regrouping SD di Kota Solo tersebut sudah berlangsung sejak lama.
Baca juga: SDN Bumi I Surakarta Berada di Perbatasan, Siswa Luar Kota Susah Masuk karena Sistem Zonasi
Baca juga: Nyaris Tak Dapat Sekolah karena Zonasi PPDB, 20 Siswa Desa Tegalmulyo Klaten Dibuatkan Rombel Baru
Bahkan sejak sistem zonasi pertama kali diadakan sejak 2017.
“Kalau dari info-info dan isu yang saya dengar ya regrouping itu solusinya, saya dengar mau ada regrouping,” kata panitia PPDB SDN Bumi I Surakarta, Hariyoto, Selasa (5/7/2022) siang.
“Tapi info itu sudah sejak lama, sejak beberapa tahun terakhir beredar terus menerus saat PPDB,” katanya.
Isu regrouping yang beredar sejak lama rupanya juga belum ada realisasinya hingga hari ini.
Hariyono mengaku belum ada info apapun dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta terkait akan adanya regrouping SD tersebut.
Baca juga: SDN Bumi I Surakarta Hanya Dapat 5 Murid Tahun Ini : Sudah Kurang Sejak Sistem Zonasi Berlangsung
Baca juga: Kasus Akun PPDB Siswa SMA Sragen Kena Hack, Satu Jam Sebelum Tutup Tiba-tiba Pindah Sekolah
Seperti diketahui, usai daftar ulang PPDB, SDN Bumi I Surakarta hanya menerima 5 siswa saja tahun ini.
Padahal, kuota siswa baru kelas 1 SDN Bumi I Surakarta yakni 28 kursi atau hanya 1 kelas.
Namun, karena sistem zonasi, banyak siswa yang tidak tertampung masuk ke sekolah tersebut.
SDN Bumi I Surakarta memang terletak di tengah kota Solo yang memiliki banyak gedung perkantoran sehingga mendapatkan siswa dengan sistem zonasi dirasa cukup sulit.
Apalagi rumah yang terletak di sekitar sekolah hanya sedikit.
Baca juga: Tahapan Daftar Ulang PPDB 2022 Jenjang SD-SMP Kota Solo : Tak Ikut Daftar, Dianggap Undur Diri
Berita Solo Terbaru
Wacana Regrouping SD yang Kekurangan Murid
SD di Solo yang Kekurangan Murid
Kota Solo
PPDB
PPDB Tahun 2022
PPDB SD Kota Solo
Tarif PBB Naik Ugal-ugalan, Pengamat Ekonomi UNS: Pak Wali Buat Diskresi, Contoh Pemprov DKI Jakarta |
![]() |
---|
Cerita Nenek Tuna Netra asal Karanganyar : Tersesat Usai 5 Kali Ganti Bus, Polisi Datang Membantu |
![]() |
---|
Tarif PBB Naik Gila-gilaan dan Bebani Warga, DPD PKS Solo : Gibran Harus Cabut dan Batalkan Kenaikan |
![]() |
---|
Senyum Kecut Pemilik Kelontong di Solo : Tarif PBB Naik Rp 800 Ribu, Padahal Buat Makan Sehari-hari |
![]() |
---|
Warga Menjerit Harga PBB Naiknya Ugal-ugalan, Gibran Pun Blak-blakan : Pusing, Target PAD Tinggi |
![]() |
---|