Berita Karanganyar Terbaru
Jelang Persiapan Pemilu 2024, Disdukcapil Karanganyar Gencar Rekam e-KTP untuk Remaja Usia 15 Tahun
Disdukcapil Karanganyar tengah melakukan roadshow ke SMA dan sederajat untuk merekam e-KTP penduduk usia 15 tahun alias para generasi Z.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karanganyar kini tengah merekam e-KTP penduduk usia 15 tahun.
Hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan kepemilikan e-KTP sebagai bukti pemilih di Pemilu 2024.
Sekretaris Disdukcapil Karanganyar, Hangestiningsih mengatakan pihaknya sedang melakukan roadshow ke SMA dan sederajat.
Baca juga: PGRI Karanganyar Geruduk Kantor DPRD, Curhat Nasib Ribuan PTT-GTT Tak Sebaik Guru Honorer
Baca juga: Didatangi Satpol PP Karanganyar, Mukadi Penjual Kambing di Jalanan Curhat : 3 Hari Baru Laku Seekor
"Khususnya siswa kelas X atau usia 15 tahun, dengan sudah direkam datanya, mereka tinggal mengambil keping e-KTP saat usia genap 17 tahun di 2022," kata Hangestiningsih kepada TribunSolo.com, Selasa (5/7/2022).
Hangestiningsih mengatakan perekaman e-KTP bagi penduduk usia 15 tahun-17 tahun akan terus dilakukan hingga sebelum pemungutan suara.
Dia mengatakan, jemput bola sasaran rekam e-KTP tersebut diharapkan meningkatkan partisipasi para pemilih pemula.
Ia menuturkan hak pilih mereka aman, tinggal mendongkraknya melalui edukasi kepemiluan dan demokrasi.
"Saat genap usia 17 tahun, yang bersangkutan tinggal bawa KK ke kantor dinas lalu dicetakkan, tanpa perlu rekam e-KTP lagi," ujar Hangestiningsih.
Baca juga: Kala Gibran Salah Tuduh Bupati Menolak BST Masuk Karanganyar, Juliyatmono : Saya Mendukung
Baca juga: 3 Wisata Alam untuk Healing di Karanganyar, Nyaman dan Instagramable
Sementara itu, Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari mengatakan sesuai data BPS pada 2020, generasi Z di Kabupaten Karanganyar diperkirakan mencapai 27 persen dari total penduduk sekitar 900 ribu jiwa.
Dia menjelaskan generasi Z yang berjumlah cukup besar itu merupakan kalangan potensial untuk menerima edukasi tentang Pemilu.
“Generasi Z ini duduk di bangku SMA sederajat hingga perkuliahan. Kami mulai menggandeng mereka sejak awal," ucap Triastuti.
Baca juga: Satu-satunya Daerah di Karanganyar, Ada Bersih Desa Setiap 7 Bulan Sekali : Kenang Eyang Koco Nagoro
Triastuti mengatakan KPU menargetkan partisipasi mereka dapat maksimal di Pemilu 2024.
"Tujuannya mereka dengan kesadaran diri mendaftar sebagai calon pemilih, salah satu caranya dengan mengikutsertakannya sebagai duta Sidatan,” pungkasnya.
(*)
