Berita Boyolali Terbaru
Covid-19 Masih Ada di Boyolali, Hari Ini 2 Warga Terkonfirmasi Positif,Dinkes Minta Ketatkan Prokes
Warga Boyolali diminta kembali memperketat prokes seiring kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Susu. Hari ini dua orang terkonfirmasi positif
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kebiasaan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) nampaknya harus digalakkan lagi di Kota Susu.
Corona belum mau enyah dari Boyolali.
Masyarakat yang terpapar Covid-19 kembali meningkat.
Baca juga: Produksi Susu Sapi di Boyolali Turun 25 Persen Imbas PMK, Penanganan Sapi Perah Jadi Prioritas
Baca juga: Puluhan SD di Boyolali Kekurangan Siswa, Satu Kelas Tak Sampai 10 Orang
Bahkan dikutip dari laman https://dinkes.boyolali.go.id/covid19, pada hari ini atau Senin (11/7/2022), ada 2 penambahan kasus baru Covid-19.
Dengan begitu, total ada 11 kasus Covid-19 yang masih aktif.
Salah satu penderitanya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Pada hari ini juga tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sejak awal ditemukan, Covid-19 ini sudah menginfeksi sebanyak 28.985 orang.
Baca juga: Jasa Penggilingan Daging Boyolali Full Senyum, Antrean Mengular, Warga Rela Tunggu hingga 2 Jam
Baca juga: Sapi Kurban di Boyolali Kota Terdeteksi Gejala Ringan PMK, Dinas Sebut Masih Layak
94,9 persen atau 27.514 penderitanya telah sembuh dan 1.460 penderitanya telah meninggal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro menyebut belakangan ini penambahan kasus Covid-19 di Boyolali cukup banyak.
Jika pada tanggal 5 Juli kemarin, terdapat 5 kasus, saat ini sudah ada 11 kasus.
Terjadinya penambahan kasus Covid-19 diketahui dari pasien yang periksa di rumah sakit kemudian dinyatakan positif Covid-19.
“Setelah dilakukan tracing, kontak eratnya (dari pasien yang terkonfirmasi) kemudian juga positif,” kata Teguh, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Ada Temuan Jantung dengan Garis Putih pada Sapi Kurban di Boyolali, Diduga Baru Sembuh dari PMK
Selain itu, ada juga yang diketahui positif Covid-19 dari hasil swab mandiri sebelum melakukan perjalanan dengan moda transportasi tertentu.
“Mau melakukan perjalanan, swab hasilnya juga positif,” jelas Teguh.
Semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Boyolali menjadi pengingat untuk tetap menerapkan prokes.
Masyarakat yang sudah mulai kendor dalam menerapkan prokes diminta kembali memperketat prokesnya.
“Pakai masker terutama saat kerumunan itu. Dan kalau memang merasa tidak enak badan periksa lalu istirahat,” pungkasnya.
Presiden Jokowi Kembali Minta Warga Pakai Masker
Sempat memberikan kelonggaran, Presiden Joko Widodo kembali meminta masyarakat menggunakan masker.
Presiden Jokowi meminta masyarakat tertib memakai masker, baik di dalam dan di luar ruangan.
Permintaan itu disampaikan Jokowi usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi.
Baca juga: Ribuan Umat Muslim Salat Idul Adha di Halaman Keraton Solo, Banyak yang Tak Gunakan Masker
Jokowi kemudian mengimbau agar pemerintah daerah khususnya di kota-kota besar dengan mobilitas yang tinggi untuk menggencarkan kembali vaksinasi booster agar wabah Covid-19 di Indonesia bisa tetap terkendali.
"Saya masih mengingat lagi untuk pemerintah daerah, pemerintah kota kabupaten dan provinsi serta TNI dan porli untuk terus melakukan vaksinasi booster, karena memang ini diperlukan," ucap dia.
Hingga Sabtu (9/7/2022) pukul 18.00 WIB dari laporan yang diterima pemerintah, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama yaitu sebanyak 201.731.197 orang atau 96,86 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sedangkan jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 169.330.480 orang atau 81,31 persen.
Baca juga: Kebentur Regulasi Vaksin Covid-19, Kante & Loftus-Cheek Tak Bisa Ikut Pra Musim Chelsea di AS
Lantas, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 51.784.125 orang atau 24,86 persen.
Sedangkan untuk kasus Covid-19, Per Sabtu (9/7/2022) pukul 12.00 WIB, ada 2.705 kasus positif dalam 24 jam terakhir.
Artinya, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.108.729, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Sempat Umumkan Kelonggaran
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran aturan memakai masker untuk masyarakat di Tanah Air.
Jokowi menyebut pelonggaran ini sebagai tindak lanjut atas kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang semakin membaik.
"Dengan memperhatikan kondisi saat ini, di mana penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semain terkendali, maka perlu saya menyampaikan beberapa hal," ujar Jokowi dalam keterangan video pada Selasa (17/5/2022) sore.
"Pertama, pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan memakai masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di tempat atau area terbuka yang tidak ada orang, maka diperbolehkan tidak memakai masker," jelasnya.
Baca juga: Cerita Penyembelihan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Solo, Sempat Menabrak Road Barrier Besi
Baca juga: Butuh 15 Menit dan 5 Orang untuk Menyembelih Sapi Kurban Presiden Jokowi, Beratnya Capai 1 Ton
Namun, kata Jokowi, kegiatan di ruangan tertutup dan di alat transportasi, Jokowi menegaskan bahwa masyarakat tetap harus memakai masker.
Kepala Negara menekankan, pemakaian maker tetap disarankan kepada masyarakat lanjut usia (lansia), penderita komorbid (penyakit bawaan), serta kepada mereka yang mengalami gejala batuk dan pilek.
"Demikian juga masyarakat yang mengalami gejala batuk pilek dan lain-lain, tetap gunakan masker saat beraktivitas," tambah Presiden.
(*)