Berita Klaten Terbaru
Uniknya Purna Bakti 21 Anggota Polres Klaten, Diarak Keliling Pakai Becak Hias: Simbol Penghormatan
21 anggota Polres Klaten diarak menggunakan becak hias mengelilingi Mapolres sebagai bentuk penghormatan dan perpisahan karena purna bakti.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kepolisian Resor Klaten, menggelar upacara wisuda purna bakti untuk 21 anggotanya di halaman Mapolres Klaten, Senin (11/7/2022) pagi.
21 personel yang purna bakti meliputi 1 pamen, 13 pama, 6 brigadir dan 1 ASN.
Suasana haru terasa saat masing-masing anggota dan Bhayangkari menerima cindera mata berupa bunga dan bingkisan.
Bunga dan bingkisan itu diberikan oleh Kapolres AKBP Eko Prasetyo didampingi sang istri Rina Eko Prasetyo yang merupakan Ketua Bhayangkari Klaten.
Baca juga: Tugas Terakhir Rohmadi Jadi Panitia Kurban di Klaten : Meninggal Usai Menarik Tali dan Robohkan Sapi
Baca juga: Warga Tumplek Blek Ikuti Takbir Keliling di Prambanan Klaten : Konvoi hingga Bawa Pengeras Suara
Prosesi upacara Pedang Pora mengikuti setelahnya.
Tradisi Pedang Pora itu merupakan simbol penghormatan atas jasa-jasa pengabdian anggota yang selesai masa tugasnya.
"Pagi hari ini kita melaksanakan upacara Wisuda Purna Bakti, baik anggota Polri dan PNS Polres Klaten periode bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2022. Ada 21 personel kita yang purna bakti," kata Eko, kepada TribunSolo.com.
Sebagai pimpinan tertinggi di Polres Klaten, dirinya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan loyalitas 21 anggotanya selama bertugas menjadi anggota Polri.
"Polres Klaten mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas para anggota yang purna bakti saat ini. Luar biasa dalam menciptakan harkamtibmas di Kab. Klaten khususnya," ungkapnya.
Uniknya, 21 anggota yang purna bakti tadi kemudian diarak menggunakan becak mengelilingi Mapolres Klaten.
Baca juga: Total Hewan Kurban di Klaten 40.925 Ekor : DKPP Terjunkan 15 Dokter dan 45 Mantri untuk Memeriksanya
Baca juga: Total 36 Kambing dan 13 Sapi Disebar untuk Kurban di Klaten : Paling Besar Sapi Seberat 650 Kilogram
Para personel tersebut duduk didampingi pasangan masing-masing.
Selama perarakan, mereka terpantau melambaikan tangan kepada anggota Polres Klaten yang berjajar di sepanjang halaman Mapolres.
Eko menegaskan perarakan becak itu merupakan bentuk penghormatan dan tanda perpisahan.
"Penggunaan becak ini hanya sebagai seni, seni untuk menghormati dalam mengelilingi Polres Klaten sebagai bentuk pelepasan, karena sudah selama puluhan tahun beliau mengabdi sebagai anggota Polri," ujarnya.