Mantan Wali Kota Solo Meninggal

Sosok Imam Soetopo di Mata Wali Kota Solo Gibran: Orang yang Tegas dan Menjadi Panutan 

Mantan Wali Kota Solo periode 1995-2000 Imam Soetopo merupakan orang yang tegas dan menjadi contoh bagi Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo meninggal, Senin (11/7/2022). 

"Jadi bapak rencananya malam ini kita semayamkan di rumah dulu, karena masih menunggu kakak dan adik saya di Jakarta masih perjalanan ke sini," katanya.

Setelah dari rumah duka, jenazah akan dibawa ke Balai Kota Solo untuk prosesi upacara penjabat negara.

"Sesuai protokol karena bapak purnawirawan dan pernah menjabat di Balai Kota, jadi harus kita serah terimakan ke negara. Kami masih koordinasi dengan pihak Korem dan Balai Kota," ujarnya.

Baca juga: Terungkap Alasan Warga Tak Ngadu ke Polisi soal Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram di Solo

Baca juga: Setelah Heboh Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram di Solo, Akun Fatalinject Hilang dari Twitter

Rencananya, prosesi pemakaman Wali Kota Solo ke-14 itu akan digelar dengan upacara militer.

Sebab, almarhum merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat.

"Untuk penghormatan militer kita belum tahu apakah akan di Balaikota atau di Pemakaman keluarga," pungkasnya.

Disemayamkan di Balai Kota Solo Dahulu

Jenazah mantan Wali Kota Solo periode 1995-2000, Imam Soetopo, meninggal dunia, Senin (11/7/2022).

Rencananya jenazah wali kota ke-14 Kota Solo itu bakal disemayamkan di Balai Kota Solo pada Selasa (11/7).

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Mantan Wali Kota Solo Periode 1995-2000 Imam Soetopo Wafat, Dimakamkan dengan Upacara Militer

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo Meninggal Dunia

"Besok disemayamkan dulu disini," kata Gibran di Balai Kota Solo, kepada TribunSolo.com.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan jenazah Imam Soetopo akan tiba sekitar pukul 09.30 WIB esok.

"Jam setengah 10 ada upacara dulu," terangnya.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menambahkan bahwa rangkaian acara penyemayaman jenazah di Balai Kota Solo bakal diatur oleh Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

"Nanti akan seperti zaman almarhum Pak Slamet, disemayamkan di Balai Kota dulu sebentar," kata Teguh.

Baca juga: Sosok Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo di Mata Sekda Solo: Orang Baik

Baca juga: Bakar Sate Massal di Ngarsopuro Solo, Libatkan Siswa SD hingga Suporter Persis Solo 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved