Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Dapat Kontraktor Baru dari Tangerang, Proyek GOR Indoor Manahan Solo Lanjut: Target Selesai 4 Bulan

Setelah lama mangkrak, akhirnya pembangunan GOR Indoor Manahan akan dilanjutkan kembali. Kontraktor baru proyek itu berasal dari Tangerang.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Suasana proyek renovasi GOR Manahan, Solo, Rabu (6/6/2018) siang. Proyek tersebut sempat terhenti, kini setelah mendapat kontraktor baru proyek tersebut akan berlanjut pada 2022 ini. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembangunan GOR Indoor Manahan akan kembali dilanjutkan setelah pemutusan kontrak kerja dengan pelaksana sejak tahun 2021.

Seperti diketahui, GOR Indoor Manahan mulai dibangun sejak tahun 2018 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo dan APBD Provinsi Jawa Tengah dengan total nilai Rp 86 Miliar. 

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dua bulan lagi GOR Indoor Manahan yang baru 70 persen akan dilanjutkan.

Baca juga: Gibran Murka, Kontraktor GOR Manahan Solo Sudah Digelontor Rp 18 Miliar, Tapi Proyek Tak Dikerjakan

"GOR Manahan ki uwes, dua hari lagi tanda tangan kontrak, kontraktor baru dari Tangerang," ungkapnya, Selasa (19/7/2022). 

Menurutnya, untuk pembangunan di tahap ke II ini akan ditargetkan selama empat bulan dengan melanjutkan sisa anggaran. 

"Nanti kita selesaikan dulu empat bulan dengan menggunakan sisa anggaran kemarin," ujarnya. 

Dijelaskannya, untuk pembangunan GOR Indoor masih kurang memasang atap membran. 

"Kalau belum selesai nanti dibantu Menpora. Prosentase masih jauh, Kita selesaikan empat bulan ini," jelasnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram hingga memutus kontrak kerja dengan kontraktor mega proyek GOR di Stadion Manahan Solo.

Pemutusan hubungan ini kata Gibran, karena sudah berkali-kali diingatkan tetapi tidak dijalankan sehingga GOR Manahan Solo mangkrak.

Diketahui proyek baru mencapai 60 persen dari pekerjaan yang seharusnya diselesaikan.

"Sudah kami putus kontrak, bakal kami lelang ulang," ungkapnya, Kamis (7/10/2021) lalu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved