Berita Solo Terbaru
Sulitnya Menyuntikkan Vaksin PMK ke Kebo Bule Keturunan Kyai Slamet, Petugas Sampai Kewalahan
Petugas DKPP Solo kewalahan menyuntikkan vaksin kepada kebo bule keturunan Kyai Slamet. Bahkan satu karung ubi sampai habis jadi pengalih perhatian
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Solo, memeriksa kebo (kerbau, -red) bule keturunan Kyai Slamet di Alun-alun Kidul Keraton solo, Sabtu (23/7/2022).
Hal ini tak terlepas dari matinya satu kebo bule karena terpapar PMK, sementara 7 kebo bule lainnya juga sakit.
Dari hasil pemeriksaan, hanya 2 kebo bule yang disuntikkan vaksin PMK, yakni Boy dan Sela.
Kabid Veteriner DKPP Kota Solo Agus Sasmito, turun tangan untuk menyuntikkan vaksin PMK kepada Boy dan Sela.
Dibantu dua pawang kebo bule, mereka mengalihkan perhatian Boy dan Sela dengan memberikan ubi.
Baca juga: Gusti Moeng Larang 7 Kebo Bule Keturunan Kyai Slamet yang Terpapar PMK Ikut Kirab Malam Satu Suro
Baca juga: Sore Nanti Ada Pawai Obor ASEAN Para Games XI 2022 di Solo, Jalan Protokol Tak Ditutup
Boy dengan mudah disuntikan vaksin PMK.
Namun, saat giliran Sela, dia menolak dan terus berlari.
Satu karung ubi pun habis, dan Sela masih belum bisa divaksin.
Hingga akhirnya, kandang disetirilkan dari masyarakat, dan Sela diberikan jagung.
Setelah tenang, Sela berhasil di vaksin PMK.
"Yang sehat kita lakukan vaksinasi. Yang sakit, ada gejala PMK, kita isolasi di kandang sebelah selatan," katanya.
Dia menuturkan, kebo bule ini tidak memungkinkan untuk mengikuti kirab malam satu suro pada Jumat (29/7/2022) mendatang.
Sebab, masa pemulihan hewan pasca terpapar PMK membutuhkan waktu minimal 2 minggu.