Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Torch Relay ASEAN Para Games XI di Solo Dibanjiri Para Artis, Ada Rian D'Masiv dan Erika Karlina

Para artis Indonesia juga memeriahkan gelaran Torch Relay ASEAN Para Games XI 2022. Mereka mengaku senang mengikuti kegiatan ini.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Rian Dmasiv membawa obor api abadi dalam Torch Relay ASEAN Para Games XI di Kota Solo, Minggu (24/7/2022). 

"Nuansa Indonesia diwakili dalam tiga bentuk khas yaitu keris, wayang gunungan, dan aksara Jawa Hanacaraka," kata Wali kota Solo sekaligus Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka.

Selain logo yang mengusung makna Indonesia, tim kreatif ASEAN Para Games 2022 juga sudah melahirkan Maskot Rajamala.

Rajamala dikenal tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif, selain itu Rajamala juga menjadi pusaka Keraton berbentuk Canthik yang melambangkan kebesaran Keraton Surakarta yang dimana kota penyelenggaraan Asean Para Games ke-11 akan diadakan di kota Solo, Jawa Tengah.

"Logo ASEAN Para Games 2022 mampu menggambarkan kombinasi atas segala aspek yang mewakili semangat perjuangan serta kekuatan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta olah raga Asia Tenggara untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di tahun 2022 ini," ujarnya.

Dia menambahkan, keris sebagai penanda kewibawaan yang harus dihormati menjadi lambang yang tepat bagi kewibawaan para atlet peserta para games di dunia secara umum dan 11th ASEAN Para Games 2022 secara khusus yakni Striving for Equality.

"Harapan kami pelaksanaan ASEAN Para Games berjalan lancar dan tentunya juga kembali menghadirkan prestasi bagi Indonesia," tuturnya.

ASEAN Para Games diikuti 2.309 peserta yang terdiri dari 1.648 atlet dan 661 official dari 11 negara di Asia Tenggara (Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam).

Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan maupun dilombakan mulai blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik, boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball.

Dimana keempatbelas cabang olahraga ini akan digelar di empat belas venue di seputar kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang.

Kota Solo sendiri selama ini memang dikenal sebagai kota yang ramah disabilitas, sebagai bagian dari konsep kota inklusif. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved