Berita Klaten Terbaru
Modal Belajar Tanam Jambu Kristal via YouTube, Pria Asal Klaten Ini Raup Rp10-15 Juta Sekali Panen
Hanya belajar menanam jambu kristal lewat YouTube, Haryoko mampu meraup puluhan juta rupiah tiap panen. 500 pohon jambu kristal tertanam di kebunnya
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Memanfaatkan tanah bengkok yang subur seluas sekitar 6.000 meter persegi dengan menanam jambu kristal rupanya dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang tak sedikit.
Itulah yang dilakukan Haryoko (41) Kaur Umum dan Perencanaan atau yang akrab disebut Modin di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, sejak lima tahun terakhir.
Sekitar 500 pohon jambu kristal ditanam di tanah bengkok miliknya di Jl. Sersan Sadikin, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara.
Sebelum dikelola Haryoko, pada 2003 tanah bengkok tersebut disewakan untuk ditanami tebu sekitar 5 tahun.
Baca juga: Bupati Klaten Ingin Calon Perangkat Desa Pintar IT, tapi Miliki Wawasan Pedesaan dan Unggah-ungguh
Baca juga: Upacara Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten, Ada Suguhan Dawet hingga Tarian Khas untuk 4000 Undangan
Selain itu, tanah tersebut juga sempat disewa untuk menanam ketela. Namun hasilnya tak sebaik saat dirinya mengolah sendiri untuk menanam jambu kristal.
"Setelah saya tanami sendiri dengan jambu kristal, Alhamdulillah sampai sekarang sudah lima tahun produksi terus," kata Haryoko, kepada TribunSolo.com, Selasa (26/7/2022).
Siapa sangka, Haryoko tak memiliki pengalaman menanam jambu kristal sebelumnya.
Semuanya dia pelajari secara autodidak lewat media sosial.
Ditambah lagi, langkah berani itu dia lakukan lantaran tak ada lahan di sekitar wilayahnya yang ditanami jambu kristal.
"Dulu saya cuma belajar dari YouTube, terus belajar dari google juga tentang cara memeliharanya dan cara tanamnya. Waktu itu bismillah aja, modal nekat," ungkap pria 41 tahun itu.
Pemilihan jambu kristal dibandingkan tanaman buah lainnya pun bukan tanpa sebab.
Menurutnya jambu kristal tidak memiliki musim panen seperti buah pada umumnya.
Baca juga: Mencicipi Soto Gedhek Karto Ngali, Kuliner Legendaris di Klaten Sudah Ada Sejak 1958
Baca juga: Potret 500 Lebih Pemanah se-Jawa & Bali Ikuti Gladhen Ageng Jemparingan di HUT Klaten ke-218
Selain itu, umur buah ini cukup panjang bergantung pada perawatan. Ada yang bisa mencapai 10 tahun bahkan hingga 20 tahun.
Dalam merawat hingga menjual hasil kebun buah miliknya tersebut, Haryoko mengaku sehari-hari dibantu istrinya.