Kuliner Solo
Bakmi Mbah Bejo Semin Wonogiri: Eksis Sejak 1970an & Dimasak Pakai Tungku Arang, Antrean Berjam-jam
Saking legendarisnya, Bakmi Jawa Mbah Bejo Semin hanya berjualan di teras rumahnya di Wonogori. Apa sih yang membuat kuliner satu ini diburu?
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Bahkan, para pelanggan juga menurutnya sudah biasa antre berjam-jam untuk mendapatkan satu porsi bakmi Jawa seharga Rp 11.000 itu.
"Buka setiap hari mulai sore, rata-rata ya 100-an piring. Biasanya mulai rame setelah Maghrib sampai sehabisnya," jelasnya.
Baca juga: Inilah Aan, Bakul Nasi Goreng di Solo Berwajah Mirip Bayu Skak : Jadi Viral, Sering Digoda Pembeli
Saking legendarisnya, Bakmi Jawa Mbah Bejo Semin hanya berjualan di teras rumah.
Bahkan, tidak ada spanduk ataupun tulisan yang menunjukkan bahwa di rumah itu merupakan tempat makan.
Saking terkenalnya, Bakmi Jawa Mbah Bejo Semin sering digunakan sebagai penunjuk arah oleh warga Wonogiri yang akan melewati atau mencari alamat di sekitarnya.
Pemilik mengaku, tidak menggunakan bumbu khusus untuk setiap masakan.
Menurutnya, hanya bumbu-bumbu pada umumnya yang digunakan untuk memasak. (*)
