Berita Solo Terbaru
GKR Timoer Bela Adik-adiknya yang Ditolak Bertemu Ayahnya Raja Keraton Solo : Keduanya Tak Ikut LDA
Viral kembali, putra Raja Keraton Solo tak boleh menemui ayahnya, mereka yakni GRAy Devi Lelyana Dewi dan GRAy Dewi Ratih Widyasari.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Berbagai upaya dilakukan Devi dan Ratih agar bisa masuk Keraton, namun gagal karena tidak diizinkan.
Hingga akhirnya, di pintu Kamandungan, seorang Dawuh Sinuhun membacakan nawolo yang merupakan perintah raja sesuai aturan di Keraton Solo.
"Saya di suruh dengerin dawuhnya Sinuhun (Nawolo), itu saya nangis. Karena Nawolo itu diberikan kepada orang yang melakukan kesalahan kepada Keraton, saya kan tidak melakukan kesalahan dengan Keraton," ujarnya.
"Saya kan cuma mau bertemu ayah saya," imbuhnya membeberkan.
Baca juga: Viral, Putri PB XIII Dilarang Masuk Keraton saat Hendak Bertemu Ayahnya di Malam 1 Suro
Baca juga: Dikalungi Melati, Kebo Bule Kiai Slamet Bikin Warga Histeris saat Kirab Malam 1 Suro di Keraton Solo
Devi yang terkejut, mencoba ingin melihat langsung isi nawolo yang dibacakan untuk memastikan apakah surat itu benar yang mengesahkan Sinuhun.
Namun, Devi mengaku tidak diizinkan melihat apalagi mendokumentasikan nawolo tersebut.
"Sinuhun kan sedang sakit. Jadi saya tidak percaya, saya minta copinya nawolo itu. Tapi karena acara mau dimulai, saya menahan diri, dan pergi," ucapnya.
Nawolo tersebut disebut Devi tidak sesuai dengan situasi yang dia alami.
Ditambah, penyebutan nama dalam nawolo itu bukan nama lengkap, hanya Gusti Devi dan Gusti Ratih.
Hal tersebut yang membuat Devi tidak yakin jika Nawolo tersebut yang mengesahkan PB XIII.
"Kalau saya merasa, memang ada yang menghalangi saya bertemu ayah. Dan saya yakin, Sinuhun tidak mengetahui kehadiran saya disana," ucapnya.
Devi mengaku, terakhir kali ketemu ayahnya tahun 2019 lalu, saat Gusti Galuh meninggal dunia.
Setelah itu, Devi mengaku sudah tidak diizinkan lagi untuk bertemu ayahnya, meski dia sudah berkali-kali mencoba dengan berbagai cara.
"Saat itu saya dipeluk ayah saya erat sekali. Beliau bilang ke saya harap jangan pergi, itu saya nangis," kata dia.
Saat ini, Devi masih menunggu dari nawolo yang dibacakan itu.