Berita Solo Terbaru
GKR Timoer Bela Adik-adiknya yang Ditolak Bertemu Ayahnya Raja Keraton Solo : Keduanya Tak Ikut LDA
Viral kembali, putra Raja Keraton Solo tak boleh menemui ayahnya, mereka yakni GRAy Devi Lelyana Dewi dan GRAy Dewi Ratih Widyasari.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Tidak pernah saya mendengar anak ingin ketemu anak diberikan nawolo".
"Nawolo itu diberikan kepada mereka yang melakukan kesalahan fatal, dan itu tidak dibacakan didepan umum. Itu pencemaran nama baik," tambahnya.
GRAy Devi Lelyana Dewi mengatakan, Nawolo itu dibacakan oleh wakil pengageng Sentono, di salah satu pintu di Kamandungan Keraton Solo.
Dia juga mempertanyakan legalitas dari nawolo, itu apakah disahkan oleh PB XIII.
Saat ini, Devi masih menunggu copyan dari Nawolo yang dibacakan itu.
"Kalau tidak ada tanggapan yang jelas dari pengurus, pastinya akan ada tindakan yang lebih serius seperti langkah hukum. Bukan kepada Sinuhun, tapi kepada pengurusnya," pungkasnya.
Ditolak Bertemu Ayahnya saat Kirab
Kirab malam 1 Suro di Keraton Solo memang telah berlalu.
Tapi di balik itu, ada kisah menyayat hati.
Kenyataan tersebut dialami langsung GRAy Devi Lelyana Dewi.
Akibatnya, tangis putri Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi pecah saat dilarang bertemu oleh ayahnya pada malam 1 Suro, Jumat (29/7/2022) lalu.
Devi dan adiknya, GRAy Dewi Ratih Widyasari, lantas datang kembali ke Keraton Solo.
Mereka mencoba masuk Cepuri Keraton lewat pintu Kalangpaten, untuk bertemu ayahnya.
"Saya sempat masuk, tapi ketahuan dan didorong keluar. Katanya ada titah dari Sinuhun (ayahnya) jika saya tidak boleh masuk," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/8/2022).
"Karena saya gak mau bikin keributan, lalu saya keluar," katanya.