ASEAN Para Games di Solo
Cerita Ruli Alkahfi, Beratnya Jadi Pelari Terakhir 4x100 Meter Indonesia : Mental Harus Bermain
Menjadi pelari terakhir bagi Indonesia di 4x100 meter lari putra sangatlah berat.Ruli mengatakan mentalnya harus bermain & menyinkronkan pelari ketiga
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keterbatasan pengelihatan tak menyurutkan semangat Ruli Alkahfi Mubarok untuk melesat di lintasan lari Stadion Manahan.
Setelah menerima tongkat estafet dari Muammar Habibila, Ruli langsung berlari melesat.
Kedua kakinya terus mengayun memberikan kecepatan optimal sembari mendengar instruksi dari guide-nya Sika Buddin.
Dia hampir disalip sprinter asal Thailand dalam pertandingan nomor 4x100 meter klasifikasi T11-13 ASEAN Para Games itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: RSJD dr. Arif Zainuddin Solo Terbakar, 2 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Harapan Eko cs Persembahkan Emas ASEAN Para Games : Berangkatkan Umroh Orang Tua Hingga Bangun Rumah
Ruli tak patah arang dan mampu menuntaskan larinya dengan apik sebagai pelari terakhir.
Medali emas nomor tersebut berhasil diamankan dengan total waktu lebih kurang 44.97 detik.
"Menjadi pelari terakhir bebannya sangat berat karena menjadi penentu antar diskualifikasi, juara satu, dua, atau tiga," kata Ruli.
"Mental harus bermain di sini. Tantangan juga untuk menyinkronkan dengan pelari ketiga," imbuhnya.
"Apalagi klasifikasi saya T11, pengelihatan tidak bisa melihat total. Itu juga tantangan terberat. Tidak bisa lihat garis tapi tetap saya hajar saja," tambah Ruli.
Memahami itu, Ruli pun tetap menjaga mentalnya terjaga.
Dia mencoba untuk tetap rileks. Sika Buddin selaku guide terus membantunya untuk itu.
Kehadiran Sika Buddin menjadi salah satu faktor Ruli bisa tetap tenang dan berlari kencang.
"Saya pun cuma komunikasi, rileks panjang, rileks panjang cepat," kata Sika.
Baca juga: Sukses Gelar ASEAN Para Games XI 2022 dengan Budget Mepet, Putra Perdana Menteri Kamboja Puji Gibran
Baca juga: Emosionalnya 4 Sprinter Indonesia Raih Emas Lari 4x100 Meter : Penutup yang Manis, Indonesia Juara
Kaki Ruli akhirnya telah mencapai garis finish. Dia tidak bisa menutupi rasa bahagianya karena berhasil meraih medali emas.
