Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games di Solo

Perolehan Medali Emas Lampaui Target, Menpora Bakal Ganjar Atlet APG Bonus: Setara Atlet Non Difabel

Menpora memastikan atlet Indonesia yang berlaga di ASEAN Para Games diganjar bonus. Sebab perolehan medali mereka melampaui target

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Agil Tri
Menpora Zainuddin Amali menjanjikan ganjaran bonus bagi para atlet Indonesia yang berlaga di ASEAN Para Games XI 2022. Bonus yang diberikan bakal setara dengan yang diterima atlet non difabel. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Indonesia dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo. 

Kemenangan itu diraih oleh Indonesia setelah berhasil meraih medali sebanyak 406 medali. 

406 medali yang diraih Indonesia memiliki rincian 163 medali emas, 138 perak dan 110 perunggu. 

Dengan kemenangan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memastikan para atlet disabilitas yang telah menorehkan emas lebih dari target akan mendapatkan bonus. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Kontingen Indonesia Jadi Juara Umum ASEAN Para Games XI di Solo, Besok Syukuran

Baca juga: Adyos Astan Gagal Atasi Kebangkitan Thailand di 3 Set Terakhir Final Tenis Meja ASEAN Para Games

"Yang non difabel saja dapat (bonus), apalagi yang difabel," kata Zainuddin, kepada TribunSolo.com, Jumat (5/8/2022). 

Zainuddin sendiri enggan menyebutkan besaran bonus yang akan diperoleh para atlet ASEAN Para Games.

Meski begitu, ia mengungkap bahwa Presiden Jokowi memberlakukan kesetaraan, baik pada atlet difabel maupun non difabel. 

Bahkan untuk besaran bonus, akan disamakan dengan SEA Games 2021.

Sebagai informasi, pemerintah diketahui menyerahkan besaran bonus atlet peraih medali SEA Games 2021 total Rp 130,5 miliar untuk atlet dan Rp 32 miliar untuk pelatih serta asisten pelatih.

Baca juga: Kontingen Indonesia Songsong Juara Umum ASEAN Para Games 2022 : Kokoh di Puncak, Peroleh 406 Medali

Baca juga: Kisah Mohamad Rian, Eks Satpam Bank asal Sumedang yang Sabet Empat Emas Tenis Meja ASEAN Para Games 

"Wong ini kesetaraan kok, mereka difabel, mereka disabilitas tapi oleh bapak presiden disetarakan sama dengan atlet non difabel," kata Zainuddin.

Dirinya memuji penampilan apik para atlet yang berhasil memperoleh medali emas dan berhasil melampaui target.

"Target medali emas 104, tapi kita dapat 150-an medali emas, ini hasil yang luar biasa, kita tidak ada pembedaan antar cabang olahraga," jelasnya. 

Untuk selanjutnya, Menpora menargetkan Indonesia berjaya di Paralimpiade Paris 2024.

"Kita sudah membuktikan di tingkat Asia Tenggara sudah kelihatan, naik lagi Asia. target kita Paralimpiade Paris 2024 mendatang" ungkapnya.

Indonesia Jadi Juara Umum ASEAN Para Games XI

Kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum dalam gelaran ASEAN Para Games XI di Kota Solo.

Dalam ajang ini, Indonesia berhasil meraih 168 medali emas dari target 104 emas.

Secretary General Inaspoc, Rima Ferdianto mengatakan, para atlet Indonesia akan dikumpulkan di Hotel Best Western Solo Baru pada Sabtu (6/8/2022) pukul 10.00 WIB.

"Besok kita ada acara syukuran dengan semua atlet Indonesia. Kita syukuran dan doa bersama (juara umum)," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (5/8/2022).

Rima menjelaskan, Indonesia berhasil mematahkan mitos tuan rumah ASEAN Para Games yang disebut tidak pernah juara.

Sebab, dalam gelaran ASEAN Para Games sebanyak 5 kali, tuan rumah selalu gagal menjadi juara.

Ambisi besar juga diterapkan tim Indonesia untuk mempertahankan gelar tersebut.

"Kita harapkan para atlet kita berkembang terus, dan tembus di paraolimpic," ujarnya.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhekti mengatakan jumlah mendali yang diperoleh melebihi target yang dicanangkan yakni 104 medali emas.

"Total kita bisa meraih sekitar 400-an medali," katanya.

Baca juga: Kontingen Indonesia Songsong Juara Umum ASEAN Para Games 2022 : Kokoh di Puncak, Peroleh 406 Medali

Baca juga: Kisah Mohamad Rian, Eks Satpam Bank asal Sumedang yang Sabet Empat Emas Tenis Meja ASEAN Para Games 

Jika melihat raihan tersebut, tutur Chandra artinya setiap atlet Indonesia yang bertanding berhasil menyumbangkan medali baik itu emas, perak ataupun perunggu.

Dalam ajang ASEAN Para Games XI sendiri Indonesia menurunkan 323 atlet yang terbagi dalam 14 cabang olahraga (cabor)

"Bahkan ada satu atlet yang meraih lebih dari 1 medali dan ini menjadi pencapaian yang luar biasa," jelas dia.

Catatan lain dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games XI, Chandra menyebut bahwa di sisi admistrasi dan peningkatan ekonomi semua berjalan sesuai rencana.

"Semua hotel penuh, yang datang banyak, termasuk dengan pelibatan teman-teman dari UKM lokal. Overall APG XI di Solo pencapaian suksesnya luar biasa," katanya.

Selalu Berada di Puncak

ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo segera berakhir.

Ajang olahraga bagi atlet difabel yang diikuti 11 negara dengan tuan rumah Indonesia itu, dibuka 30 Juli 2022 dan berakhir besok Sabtu 6 Agustus 2022.

Kini, di tengah detik-detik pesta olahraga di tingkat Asia Tenggara tersebut, kontingen Indonesia masih menduduki klasemen pertama.

Itu sejak kran medali emas untuk Indonesia dibuka pertama oleh pebulu tangkis Fredy Setiawan ajang pembuka ASEAN Para Games di Edutorium UMS, Minggu (31/7/2022).

Selanjutnya pada pertandingan kedua, 1 Agustus, Indonesia masih unggul meyakinkan dengan 21 emas, 15 perak dan 8 perunggu.

Torehan itu diikuti oleh Thailand dengan 14 emas, 14 perak dan 6 perunggu dan juga Vietnam dengan 10 emas, 6 perak dan 10 perunggu.

Ternyata ketangguhan Tim Merah Putih patut diacungi jempol, mengingat pertandingan 2 Agustus masih berada di puncak dengan 47 emas, 33 perak dan 18 perunggu.

Sementara di runner-up, Thailand disalip Vietnam dengan perolehan 25 emas, 18 perak dan 18 perunggu.

Adapun Thailand hanya memperoleh 20 emas, 28 perak dan 20 perunggu.

Baca juga: Jokowi Direncanakan Hadir di Closing Ceremony APG XI Solo, Pengamanan Ketat Diberlakukan

Baca juga: Reaksi Ganjar Dengar Kebakaran di RSJD Solo Tewaskan Dua Pasien, Langsung Evaluasi 

Indonesia ternyata belum terhenti, pada pertandingan 3 Agustus, perolehan medali semakin menggila dengan 86 emas, 65 perak dan 50 Perunggu.

Kejutan kembali terjadi, di mana Thailand meringsek lagi dengan torehan 63 emas , 56 perak, dan 39 perunggu.

Kemudian Vietnam harus puas kembali berada di urutan ketiga dengan 31 emas, 33 perak dan 22 perunggu.

Ternyata Indonesia menunjukkan tajinya dengan menyegel perolehan medali pada 4 Agustus dengan 111 emas, 80 perak dan 61 perunggu.

Angka itu jauh dari perolehan Thailand dengan 57 emas, 71 perak dan 49 perunggu.

Jumlah tersebut dibayangi oleh Vietnam dengan 50 emas, 44 perak dan 30 perunggu.

Kini berdasarkan data realtime https://results.apg2022.com/ per Jumat 5 Agustus 2022 pukul, 20.44 WIB, Tim Garuda tak terkalahkan dengan 163 emas, 135 perak dan 108 perunggu yakni totalnya 406 medali

Posisi kedua ada Thailand dengan 110 emas, 110 perak dan 85 perunggu dengam total 305 medali.

Sementara posisi ketiga ada Vietnam dengan 65, 58 perak dan 52 perunggu, totalnya 175 medali.

Jika Indonesia menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2022 di 'rumahnya' sendiri, itu akan menjadikan Indonesia juara ketiga kalinya.

Sebelumnya, kontingen Indonesia sudah pernah menjadi juara umum pada 2017 di Malaysia dengan membawa pulang sebanyak 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

Kemudian jauh sebelumnya pada 2014, Indonesia meraih 99 emas, 69 perak, dan 49 perunggu.

Penutupan ASEAN Para Games

Bunga Citra Lestari (BCL) batal tampil dalam closing ceremony ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Sabtu (6/8/2022). 

Batal tampilnya BCL itu disampaikan langsung Sekjen INASPOC, Rima Febrianto.

"Batal, karena BCL tidak siap untuk harus tampil di depan Presiden," tutur dia 

"Jadwal sebenarnya lowong tapi memang tidak siap tampil," tambahnya.

Panitia closing ceremony ASEAN Para Games (APG) pun telah mendapat pengganti BCL.

"Penggantinya Yura Yunita," ujarnya.

Baca juga: Kisah Setiyo Budi Hartanto, Penjual Sepatu Lari Online yang Sabet Emas ASEAN Para Games 2022

Selain Yura, sejumlah penyanyi nasional akan menggebrak panggung closing ceremony ASEAN Para Games 2022.

"Akan ada Delon, dan Alffy Rev," tuturnya.

Panitia closing ceremony ASEAN Para Games 2022 mempersiapkan sajian kolaborasi dengan tuan rumah APG berikutnya, Kamboja. 

"Tari tariannya itu kolaborasi dengan penari Kamboja," ungkap Rima.

"Jadi, saat penyerahan bendera tuan rumah (Indonesia) ke Kamboja sebagai tuan rumah berikutnya nanti akan ada background penari Kamboja," tambahnya. 

Jokowi Akan Hadir

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal menutup ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo.

Closing ceremony pesta olahraga atlet disabilitas se-Asia Tenggara itu pun dipastikan lebih meriah dari acara opening ceremony ASEAN Para Games. Sabtu (29/7) kemarin.

"Pak presiden 100 persen datang di closing cermony," kata Sekjen NPC, Rima Ferdianto, kepada TribunSolo.com, Kamis (4/8/2022). 

Baca juga: PLN Berkomitmen Tetap Menjaga Keandalan Listrik Pasca Pembukaan ASEAN Para Games XI

Baca juga: Potret Pelajar SMP di Venue ASEAN Para Games, Ternyata Disiapkan Pemkot Solo untuk Dukung Atlet

Kemeriahan dipastikan lantaran hiburan sendiri bakal mendatangkan artis ibukota.

Rima menyebut, untuk artis yang bakal hadir salah satunya yakni Bunga Citra lestari (BCL). 

"Hiburannya BCL, soalnya Noah, Slank dan Sheila on7 sudah dibooking sampai akhir tahun," ungkapnya. 

Selain itu, theme song ASEAN Para Games XI 2022 bakal kembali didengar oleh penonton.

Baca juga: Resep Atlet Blind Judo Indonesia Panen Mendali di ASEAN Para Games :Ternyata Latihannya Sangat Keras

Baca juga: Klasemen ASEAN Para Games 2022 : Indonesia Makin Kokoh di Puncak, Vietnam dan Thailand Saling Salip

Hanya saja, jika saat opening ceremony theme song itu dinyanyikan oleh Nella Kharisma, tidak saat closing.

Saat closing ceremony, theme song bakal dinyanyikan oleh Delon Idol dengan menggunakan bahasa inggris. 

"Kemarin kan theme song kita kan di pembukaan Nella Kharisma. Nanti theme song kita yang kedua Delon dan Keyzia yang bahasa inggris," paparnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved