Berita Sukoharjo Terbaru
Modus Pelaku Begal Payudara di Sukoharjo : Tanya Alamat, Langsung Beraksi Saat Korban Lengah
EP (23) pelaku begal payudara di Sukoharjo diketahui melancarkan aksi dengan modus bertanya alamat kepada korban. Kini, EP harus mendekam di penjara
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus begal payudara semakin meresahkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di wilayah Kartasura, Sukoharjo.
Seorang pelajar perempuan diketahui menjadi korban pelecehan seksual di ruang publik.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Adi Sumarmo, Tegalsari Lor, Desa Tegalsari, Kartasura pada Senin (8/8/2022) kemarin.
Baca juga: 10.000 Bibit Kelapa Genjah Akan Ditanam di Sukoharjo, Mentan Syahrul Yasin Limpo Cek Kesiapannya
Baca juga: Transaksi Gelap Narkoba di Indekos Sukoharjo, Pemuda Tertangkap Bawa Ribuan Butir Pil Koplo
"Pelaku bernama EP (23) yang merupakan warga Pasar Kliwon. Aksinya dilakukan sekitar pukul 14.00 kemarin," kata Wahyu, kepada TribunSolo.com, Selasa (9/8/2022).
Wahyu menerangkan, aksi bejat pelaku itu bermula saat korban yang masih dibawah umur itu pulang sekolah dan berjalan menuju ke rumahnya.
Saat sampai di lokasi kejadian, pelaku EP menghampiri korban dengan mengendarai Honda Scoopy warna coklat.
Dari video yang beredar, pelaku sempat menutup plat nomor kendaraan dengan lakban hitam.
"Pelaku mendekat dan menanyakan arah, setelah dijawab pelaku tiba-tiba melecehkan korban. Korban syok, sembari menangis korban berusaha membuka penutup wajah dan jaket korban," jelasnya.
Baca juga: Bukan Untung Malah Buntung,Driver Ojol di Sukoharjo Ini Dibui Usai Temukan HP Namun Tak Dikembalikan
Baca juga: Disambangi Delegasi G20, Kini Asa Perajin di Kampung Gitar Ngrombo Sukoharjo Kembali Bersinar
Pelaku kemudian memacu kendaraannya hendak melarikan diri.
Namun beruntungnya, sekitar jarak 10 meter, ada saksi yang kemudian menangkap pelaku.
Adapun korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sementara pelaku telah diamankan oleh warga sekitar dan diserahkan ke Polres Sukoharjo.
"Setelah menerima laporan, Polisi kemudian mengamankan pelaku untuk penyelidikan," tandas dia.
Pelaku Eksibisionis & Begal Payudara di Klaten Dicokok di Rumah
'Permainan' pria 29 tahun berinisial G harus terhenti.
Warga Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten itu diringkus Tim Resmob Polres Klaten.
Dia diketahui merupakan orang yang suka menunjukkan alat vital (eksibisionis).
Tak tanggung-tanggung berani meremas payudara pengendara di jalanan atau begal payudara.
Saat ditangkap, dia hanya tertunduk lesu sembari digiring ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, membenarkan kabar penangkapan tersebut.
Seperti yang diungkap akun Instagram resmi Resmob Polres Klaten yakni @macamklaten.id, pada Selasa (2/8/2022).
"Akhirnya pelaku pelecehan sexual (dipostingan sebelumnya) dapat diamankan dan pelaku mengakui pernah melakukan perbuatan yg sama 4 kali diwilayah kab klaten," tulis akun tersebut.
"Benar, G (29) saat ini sudah kita tangkap dan lakukan pemeriksaan, kini untuk G sudah kita kita tahan," ungkap Guruh kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Cerita Putri Raja Keraton Lagi-lagi Tak Boleh Bertemu Ayahnya : Tiba-tiba Dapat Nawolo, Apa Itu?
Baca juga: Lowongan Klaten : Butuh 440 Orang untuk Isi Jabatan Perangkat Desa, Pendaftaran 4-5 Agustus
Lebih lanjut Guruh mengungkapkan kronologi kejadian tersebut yang menimpa korban dengan inisial NP (18).
Aksi pelaku terjadi pada hari, Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, korban yang saat itu berangkat menuju tempat PKL.
Lalu sekitar pukul 07.15 WIB, sesampainya korban di Jalan Klaten-Jatinom tepatnya di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen.
"Korban menceritakan, jika waktu itu (korban) dipepet oleh pelaku dan langsung memperlihatkan alat kemaluannya kepada korban," terang Guruh.
"Menerima perlakukan itu korban mengaku shock sekaligus ketakutan dan secara refleks korban mempercepat laju kendaraanya untuk mendahului pelaku," imbuhnya.
Setelah korban sampai di tempat PKL, korban lantas menceritakan kejadian tersebut kepada saksi W dan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Klaten.
Begal Payudara di Sragen
Alasan pelaku begal payudara melancarkan aksinya membuat geleng-geleng kepala.
Dia tidak ada tujuan tertentu, hanya memilih korban secara acak dan mengaku iseng.
Kini pelaku sudah ditangkap polisi.
Dua orang perempuan menjadi korban atas tindakan pelecehan seksual begal payudara yang terjadi di Sragen pada Minggu (23/1/2022) lalu.
Korbannya ialah MH (32) dan AA (17) yang langsung melapor ke Polres Sragen setelah mendapatkan perlakuan kurang mengenakan tersebut.
Keduanya sama-sama mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan pada hari yang sama namun waktu yang berbeda.
Baca juga: Viral Pesan WA soal Aksi Begal Payudara di Jalan Sutoyo Solo, Polisi : Belum Terima Laporan
Baca juga: Teror Begal Payudara di Klaten Terungkap, Pelaku Ditangkap Polisi: Sudah 10 Kali Beraksi
Data yang dihimpun TribunSolo.com dari Polres Sragen, korban pertama yakni MH mendapat pelecehan seksual sekitar pukul 11.30 WIB di bawah jembatan tol yang ada di Dukuh Karangtengah, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Waktu itu, MH yang tengah mengendarai sepeda motor seorang diri dibuntuti laki-laki tak dikenal dari belakang.
Kemudian, laki-laki tersebut memepet kendaraan korban di sebelah kanan korban dan melakukan pencabulan dengan menggunakan tangan kiri.
Tindakan tersebut dilakukan satu kali, yang mana kemudian laki-laki tersebut langsung tancap gas, sehingga tak sempat terkejar oleh korban.
Baca juga: Viral, Curhatan Wanita Diduga Korban Begal Payudara, Polisi Buru Pelaku & Cek CCTV
Kejadian serupa juga dialami AA, yang mendapat pelecehan seksual di dekat SPBU Bantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Setelah melakukan tindakan tersebut, pelaku langsung melarikan diri yang kembali tak sempat dikejar oleh korban.
Setelah viral di dunia maya, Polres Sragen gerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan FP (25) warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan alasan pelaku diduga karena iseng.
Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Sragen Ditangkap, Korbannya Lebih dari Satu Orang
"Motifnya iseng, namun kita masih dalami lagi," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (27/1/2022).
Lanjut Ardi, pelaku melakukan tindakan tersebut secara spontanitas dan acak kepada pengendara perempuan yang ditemuinya di jalan.
Untuk itu, penyidik juga melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka FP.
Baca juga: Beredar Video CCTV Teror Begal Payudara di Semarang Sasar Anak SMP, Terungkap Ciri-ciri Pelakunya
"Kami juga telah meminta keterangan dari psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari tersangka, yang mana saat ini tersangka juga sedang menjalani observasi, namun dengan status sudah sebagai tersangka," terangnya.
"Kita tunggu hasil observasi, apabila memenuhi persyaratan kita akan lanjutkan ke tingkat penuntutan," tambahnya.
Ardi juga mengimbau kepada setiap warga Sragen, yang apabila menjadi korban pelecehan seksual agar dapat mengingat ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan.
"Apabila terjadi kejadian serupa, kami mohon untuk warga Sragen sedapat mungkin mengidentifikasi pelaku, baik melalui wajah maupun kendaraan yang digunakan dengan melakukan pengambilan gambar, dan dikirim ke whatsapp center kami," imbaunya. (*)