Berita Wonogiri Terbaru
Hasil Visum Jasad Warga Wonogiri yang Mengambang di Bengawan Solo : Ada Retakan di Tengkorak
Hasil pemeriksaan visum dari Alan Suryawan,warga Wonogiri yang ditemukan meninggal mengambang di Bengawan Solo sudah keluar. Ada retakan di tengkorak
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus kematian Alan Suryawan (28) warga yang ditemukan di aliran Bengawan Solo pada Sabtu (16/7/2022) lalu, setelah hilang beberapa hari, terus bergulir.
Hasil pemeriksaan Visum et Repertum (VeR) warga Gunung Kukusan RT 03 RW 09, Giriwono, Wonogiri yang meninggal dunia itu sudah keluar.
Adik Ipar Alan, Heri Purwanto, mengatakan pihak keluarga mengambil hasil VeR itu pada Senin (8/8/2022) lalu di Polres Sukoharjo.
Baca juga: Jasad Warga Wonogiri Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo, Keluarga Merasa Janggal: Minta Diusut
Baca juga: Buron Tabrak Lari Maut di Wonogiri Tertangkap, Sempat Mencoba Kabur saat Didatangi Polisi
Dia mengatakan, sebelumnya jenazah kakaknya itu dibawa ke RS dr Moewardi untuk dilakukan pemeriksaan, dimana saat ini pihak keluarga sudah menerima hasilnya.
"Dari hasil itu disebutkan kalau ada retak di tengkorak akibat kekerasan (benda) tumpul yang bisa mengakibatkan kematian," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (9/8/2022) malam.
Berdasarkan hasil itu, keluarga yakin bahwa Alan Suryawan tidak meninggal karena tenggelam.
Bahkan, ada dugaan Alan mengalami kekerasan sebelum ditemukan meninggal.
Menurut Heri, Alan mahir berenang sehingga keluarga tidak percaya begitu saja kalau korban meninggal karena tenggelam.
"Sebagai orang kecil, kami berharap ini bisa terungkap sejelas-jelasnya," ujarnya.
Baca juga: Miras Jenis Ciu Masih Marak di Wonogiri,Terbukti Puluhan Liter Berhasil Diamankan saat Operasi Pekat
Baca juga: Penanganan Stunting di Wonogiri Sudah Dipetakan, Bupati Joko Sutopo Targetkan 2024 Zero Kasus
Dia mengaku, pihak keluarga juga sudah berkoordinasi dengan Polres Wonogiri maupun Polres Sukoharjo.
Namun saat ini pihak keluarga bingung harus bagaimana.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi, saat dikonfirmasi mengenai hasil VeR yang sudah keluar itu, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih pertajam lidik," kata AKP Supardi singkat.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Alan diketahui meninggalkan rumahnya sejak Sabtu (2/7/2022) lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, Alan pergi ke rumah temannya dan sempat mabuk.
Selanjutnya, Alan bersama temannya menuju ke lokasi pertunjukan musik dangdut di salah satu perumahan yang ada di Alas Kethu Wonogiri.
Disana, Alan sempat berjoget dan sempat terlibat cekcok dengan orang lain.
Setelah itu, Alan diketahui lari ke arah hutan dan kemudian ditemukan meninggal dunia beberapa hari setelahnya.
Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
Alan Suryawan (28) warga Gunung Kukusan RT 03 RW 09, Giriwono, Wonogiri ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Bengawan Solo di wilayah Nguter pada Sabtu (16/7/2022) lalu.
Kematian korban seakan masih menyisakan kejanggalan, pasalnya sebelum jasadnya ditemukan, korban dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak Sabtu (2/7/2022) lalu.
Kakak kandung korban, Niko Eko Prasetyo mengatakan, saat adiknya hendak pergi dari rumah, sebenarnya sudah diwanti-wanti untuk tidak keluar rumah.
Baca juga: Kematian Pria di Wonogiri Dirasa Janggal, Keluarga Ungkap Ada Bekas Luka: Ditemukan Tewas di Kebun
"Tapi akhirnya ada telepon masuk, nilapke keluar rumah sekitar pukul 21.00 WIB," kata dia, Selasa (19/7/2022).
Dia menuturkan, keberadaan adiknya setelah itu tidak diketahui. Ponsel milik adiknya juga tak aktif. Hingga Senin (4/7/2022) teman korban datang mengantar sepeda motor.
Niko menerangkan, berdasarkan keterangan teman korban, bahwa adiknya sempat mabuk kemudian mendatangi pertunjukan dangdut yang digelar di satu perumahan di Alas Kethu.
"Informasi dari temannya itu, alan njoget dan agak rese, bilangnya dia seperti itu," jelasnya.
Usai insiden itu, korban sempat dipisahkan.
Namun diketahui, korban berlari ke arah hutan.
Keluarga juga sempat mencari keberadaan korban di sekitar lokasi terakhir dilihat. Namun tak membuahkan hasil, hingga akhirnya dilaporkan ke Polisi pada Selasa (12/7/2022).
Selain itu, kata Niko, keluarga juga sempat mendatangi lokasi pertunjukan dangdut untuk melakukan kroscek. Diketahui, di lokasi kejadian diamini sempat terjadi keributan.
Dia menambahkan, selama pencarian keluarga korban sempat menemukan tas selempang milik Alan dengan kondisi tali terputus.
Hingga akhirnya, keluarga mendapatkan jawaban, pada Sabtu (16/7/2022) lalu tubuh Alan ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo.
Pihak keluarga pun meminta agar jenazah diautopsi. Meski saat ini belum keluar, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa kepala Alan terkena benda tumpul.
Sementara itu, di bagian lengan kiri Alan tinggal tulang. Tak hanya itu, pergelangan tangan kiri Alan hingga jarinya sudah hilang.
"Setelah diautopsi langsung dimakamkan," jelasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, membenarkan bahwa pihak keluarga korban sudah melapor ke Polisi Wonogiri.
"Setelah ditemukan itu, kita ada permintaan autopsi dari keluarga. Karena visum luar tak memungkinkan, keluarga sendiri yang bawa korban untuk diautopsi," kata Kasatreskrim. (*)