Berita Sragen Terbaru
Pencarian Hari Kedua Pria Asal Ngrampal Loncat ke Bengawan Solo Nihil, Area Penyisiran Diperluas
Pencarian Pria asal Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen nihil. Tim belum menemukan korban.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tim gabungan Operasi SAR masih mencari warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Sastro Utomo Sugiman (53) diketahui lompat ke Sungai Bengawan Solo dari atas kolong jembatan Sapen, pada Minggu (15/8/2022).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, hingga Senin (15/8/2022) sekitar pukul 21.00 WIB korban belum berhasil ditemukan.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono.
"Hasil operasi SAR hari kedua ini masih nihil," ucapnya kepada TribunSolo.com, Senin (15/8/2022).
Baca juga: 18 Jam Dicari, Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo Belum Ditemukan, Terkendala Debit Air
Proses pencarian dilakukan dengan cara penyisiran dan penyusuran mengingat debit air Sungai Bengawan Solo yang naik.
Selain itu, kondisi arus Sungai Bengawan Solo juga cukup deras.
Total ada sekitar 30 personel SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan proses pencarian.
Pagi tadi, proses pencarian dilakukan hingga jarak 3 kilometer dari titik awal diduga korban hanyut.
Dan kini area pencarian korban juga diperluas.
"Tadi menyisir sampai perbatasan Mantingan (Kabupaten Ngawi), besok rencana akan ada penyisiran lagi," terangnya.
Terkendala Debit Air
SAR gabungan kini masih berusaha mencari warga Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen yang terjun ke Sungai Bengawan Solo, pada Minggu (14/8/2022).
Diberitakan sebelumnya, Sastro Utomo Sugiman (53) melompat dari atas Jembatan Sapen, yang ada di Kecamatan/Kabupaten Sragen sekitar pukul 11.30 WIB.