Berita Sragen Terbaru
Pencarian Hari Kedua Pria Asal Ngrampal Loncat ke Bengawan Solo Nihil, Area Penyisiran Diperluas
Pencarian Pria asal Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen nihil. Tim belum menemukan korban.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Mohon doanya semuanya, semoga kamboja (korban) segera ditemukan apapun kondisinya," pungkasnya.
Kronologi : Berniat Buang Pusaka, Tiba-tiba Terjun
Sastro Utomo Sugiman (53), pria asal Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen kini masih dalam pencarian relawan hingga tim SAR.
Pria tersebut diketahui terjun dari Jembatan Sapen ke Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Minggu (14/8/2022) siang.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan awalnya korban meminta keponakannya bernama Riyan (16) menemaninya ke lokasi kejadian.
Baca juga: Buang Pusaka Berujung Petaka, Pria Asal Ngrampal Sragen Malah Hanyut di Sungai Bengawan Solo
Baca juga: Rekomendasi Oleh-oleh Sragen : Egg Roll Varian Sawo ala Sofhie Cookies, Unik dan Rasanya Renyah
"Korban mengajak keponakannya untuk mengantar korban ke jembatan Sapen Sungai Bengawan Solo dengan dalih untuk membuang jimat pusaka milik korban, sekira Pukul. 11.15 WIB," ucap Ari kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).
Ari mengatakan keponakan korban itu mengantarkan korban dengan mengendarai sepeda motor ke lokasi tujuan.
Mereka sampai di lokasi kejadian sekira pukul 11.30 WIB.
Kemudian, tiba-tiba korban turun dari motor lalu masuk ke kolong jembatan dan terjun ke sungai itu.
"Keponakan korban sempat meraih kerah baju korban, namun karena tidak kuat sehingga korban terlepas dan terjun ke dalam sungai Bengawan Solo," ujar Ari.
Dia mengatakan pihaknya bersama dengan tim SAR berkoordinasi mencari keberadaan tubuh korban.
Sampai saat ini korban belum ditemukan.
Baca juga: BPBD Sragen Sisir Sungai Cari Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo, Alasan Buang Pusaka
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Sragen-Solo, PNS Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen Meninggal
Adapun ciri-ciri korban saat kejadian berlangsung, yaitu kulit sawo matang, rambut pendek ikal, tinggi kurang lebih 170 sentimeter, berat badan kurang lebih 60 kilogram.
Korban mengenakan pakaian berupa kaus pendek putih bergambar "Jokowi" serta celana pendek warna coklat.
"Saat ini, kami bersama tim gabungan masih mencari keberadaan korban di sungai tersebut," pungkasnya.