Berita Boyolali Terbaru
Asal Usul Joko Tingkir, Buyut Brawijaya V yang Lahir di Pengging : Terlahir dengan Nama Mas Karebet
Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet belakang tengah digandrungi dan viral. Tapi ternyata ada sejarah panjang dibalik nama Joko Tingkir
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Raden Ayu Tasik Wulan diperistri pangeran Mangkubumi, putra Pakubuwono 3, Tasik Wulan mempunyai Putri Gustu Ratu Ayu Hemas yang kemudian diperistri Pakubuwono VI yang kemudian menurunkan Pakubuwono IX sampai XIII sekarang," jelasnya.
Polemik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet
Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet belakang tengah digandrungi dan viral.
Lagu tersebut mulai booming sejak dinyanyikan ulang Cak Percil bersama One Nada Record.
Video performa Cak Percil sudah diunggah di kanal YouTube One Nada Record pada 2 Apri 2022.
Dari situ kemudian muncul sejumlah cover terhadap lagu tersebut di media sosial.
Lagu itu bahkan seakan sudah menjadi 'lagu wajib' setiap ada pentas orkes campursari atau dangdut di masyarakat.
Meski demikian, lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet menuai beragam reaksi dari masyarakat.
Tak sedikit pula dari mereka yang kurang setuju dengan lirik lagu tersebut, salah seorang diantaranya, pegiat sejarah R Surojo.
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Joko Tingkir- Denny Caknan, Cak Percil, Cak Sodiq: Ojo Dipikir
Baca juga: Asal-usul Dukuh Butuh Sragen,Ada Tanah Milik Keraton Solo hingga Makam Ki Ageng Butuh & Joko Tingkir
Menurut Surojo, penggunaan nama Joko Tingkir dalam lirik lagu dirasa kurang etis dan secara budaya, kurang menghormati leluhur.
"Beliau merupakan seorang sultan, presiden lah kalau jaman sekarang. Mbok lagunya jangan Jaka Tingkir lah. Joko siapa gitu. Bukannya tidak boleh, tapi kurang etis saja," kata dia.
Surojo menjelaskan Joko Tingkir yang memiliki nama muda Sultan Hadiwijaya merupakan tokoh besar dari Keraton Pajang.
"Beliau nama kecilnya mas karebet. Beliau putra Ki kebo kenongo, Ki Ageng Pengging. Joko Tingkir ini merupakan cucu Prabu Brawijaya V," kata Surojo.
Dia adalah cucu dari Sri Makurung Handayaningrat atau Ki Ageng Pengging Sepuh yang merupakan menantu Brawijaya V.
Sri Makurung Handayaningrat memperistri Ratu Pembayun, putri dari Brawijaya V.