Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kisah Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke yang Goyang Istana Merdeka: Ada Darah Seni dari Ayah

Abah Lala ternyata sejak kecil sudah mencintai seni. Dia sering mengikuti ayahnya saat manggung karawitan di kampung ke kampung.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa/Dok. Pribadi Abah Lala
Abah Lala saat berada di studionya, di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali. Abah Lala mengaku menciptakan lagu 'Ojo Dibandingke' mengaku terinspirasi dari pengalaman pribadi dan temannya. 

Dari reog itulah, jebolan SMK I (SMKN) Solo ini main dari satu panggung ke panggung.

Suyami, ibu Abah Lala menambahkan anaknya ini sering menyanyi saat cek sound dalam pementasan ayahnya.

Hingga akhirnya, menjadi pengasuh reog dan mendirikan grup campursari.

“Dari dulu anak saya di kesenian,” pungkasnya.

Penampakan rumah Abah Lala di Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali, Kamis (18/8/2022).
Penampakan rumah Abah Lala di Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali, Kamis (18/8/2022). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Rumah Sederhana

Lagu Ojo Dibandingke belakangan menjadi viral, setelah dinyanyikan Farel Prayogo di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Lagu itu diciptakan oleh seniman asal Boyolali, Abah Lala.

Hitsnya lagu itu tak lepas dari rumah sederhana yang ada di lereng Gunung Merapi.

Di rumah sederhana itulah, lahirlah karya-karya besar Abah Lala yang telah disaksikan jutaan manusia

TribunSolo.com, berkesempatan mengunjungi rumahnya, Kamis (18/8/2022).

Rumah Abah Lala ini berada di Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali.

Desa Cluntang sendiri berada di paling atas yang ada di Kecamatan Musuk.

Baca juga: Sosok Abah Lala Pencipta Ojo Dibandingke, Musisi Boyolali yang Kini Lagunya Tembus Istana Merdeka

Sudah tak ada lagi desa setelah Desa Cluntang ini.

Meskipun berada di Desa paling tinggi, namun rumah Abah Lala ini dapat dengan mudah diakses.

Hanya saja, kalau dari Boyolali kondisi jalannya terus menanjak, dan sedikit sekali jalan yang datar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved