Berita Solo Terbaru
Penganiayaan di Kampus UIN Solo : 3 Mahasiswa Keroyok Mantan Sang Pacar, Lalu Paksa Minum Air Kloset
Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri UIN Raden Mas Said Surakarta, terancam penjara, setelah terlibat dalam penganiayaan ke seorang mahasiswa
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Aji Bramastra
Permintaan maaf itu tak digubris oleh ADP.
AFS lalu kembali meminta maaf lewat DM Instagram.
ADP, si cewek, kemudian membalas, meminta mantan pacarnya itu datang ke kampus.
Rabu malam, AFS menuruti datang ke kampus.
Baca juga: Tampang 3 Mahasiswa UIN Surakarta Jadi Tersangka : Dulu Beringas Aniaya Korban, Kini Lembek Ditahan
Baca juga: Aksi Keji 3 Mahasiswa UIN Surakarta Aniaya Korban : Habis Dipukuli, Dipaksa Minum Air dari Kloset
Tapi sampai sana, ia bertemu dengan SA, pacar ADP yang sekarang.
"Oleh SA, korban diminta membuat video klarifikasi," kata Mulyanta.
Saat korban hendak pulang, lanjut Mulyanta, terjadilah peristiwa pengeroyokan itu.
"Korban dipaksa meminum air di kloset. Pelaku SA juga menendang kemaluan korban, kemudian memukul pakai lipatan-lipatan kertas," ucap Mulyanta.
Mengenai dugaan pelecehan tersebut, Mulyanta mengatakan, menurut pengakuan pelaku terjadi 2018, di Colomadu, Karanganyar.
"Tapi masih belum ada bukti," ujar Mulyanta.
Terkait penganiayaan tersebut, tiga mahasiswa UIN terancam kurungan penjara 5 tahun, bila terbukti melanggar pasal 170 ayat 1 KUHP junto puasa 351 KUHP.
Kampus Digeruduk Massa
Peristiwa ini akhirnya berujung ratusan orang mendatangi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (25/8/2022) malam.
Mereka datang ke kampus untuk menyuarakan aksi membela AFS.
Ada sekitar 300 orang yang mendatangi kampus dengan mengenakan pakaian serba hitam.