Berita Karanganyar Terbaru
Kisah Bocah SMA di Jumapolo yang Melahirkan : Pacar Ajak Nikah Muda, Malu Bawa Aib ke Sekolah
Siswi SMA kelas XI di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang melahirkan memutuskan mengundurkan diri dari sekolahan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Siswi SMA kelas XI di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang melahirkan tetap diminta melanjutkan sekolah.
Kepala Bidang Kesiswaan Sekolah, Hartanta menyampaikan, meski siswi tersebut mengundurkan diri dari sekolahan, tetap dia berharap sekolahnya tetap dilanjutkan.
Pihaknya Kmemfasilitasi anak tersebut supaya melanjutkan pendidikan.
"Bisa kejar paket C atau sekolah lain," katanya seperti dikutip dari Tribunjateng.com.
Baca juga: Update Siswi SMA Jumapolo Melahirkan : Kondisi Ibu dan Dedek Bayi Sehat, Sang Pacar Mau Menikahi
Baca juga: Inilah 3 Bos Tambang Pasir di Klaten yang Ditangkap Polisi karena Ilegal : Satu Tersangka Tak Kecewa
Dia menerangkan, pihak Cabdin Pendidikan Wilayah VI Jateng telah mendatangi sekolah dan memberikan arahan supaya hak anak kaitannya dengan pendidikan tetap terpenuhi.
Di sisi lain dari TP2TP2A Kabupaten Karanganyar juga telah memberikan pendampingan terhadap keluarga dan anak.
Sementara itu Ketua Divisi Pelaporan dan Pendampingan Korban P2TP2A Karanganyar, Anastasia Sri Sudaryatni mengatakan, pihak pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan tim.
Proses mediasi antara kedua belah pihak juga telah ditempuh.
Pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan sang anak. Semisal apabila anak membutuhkan pendampingan psikologi atau lainnya.
"Yang penting kemarin itu goal kita, sehat dulu setelah lahiran. Setelah sehat dicarikan sekolahan. Kami upayakan pemenuhan hak anak dan bayi," tuturnya. (*)
Kondisinya Sehat
Kondisi siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar usai melahirkan dalam kondisi sehat.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Karanganyar, Titi Umarni mengatakan, kesehatan siswi tersebut berangsur pulih usai melahirkan bayi.
Baik si ibu dan buah hatinya dirawat ayah bunda siswi tersebut.
"Kondisi ibu dan bayi selamat (sehat), kini dirawat oleh orangtua siswi tersebut," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (9/9/2022).
Kapolsek Jumapolo, AKP Hermawan mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Berdasarkan pengakuan siswi tersebut, ayah biologis dari bayi merupakan pacarnya sendiri.
Namun perkara tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Hermawan melanjutkan, pasangan sejoli ini bukan teman satu sekolah, tetapi dari sekolah yang berbeda.
"Kedua pihak menyepakati keduanya dinikahkan, tapi usia keduanya belum genap 19 tahun, sehingga harus menempuh dispensasi nikah dari PA Karanganyar," ungkap dia.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING PSS Sleman vs Persis Solo : Hanya di Vidio.com Mulai Pukul 18.15 WIB
Baca juga: Kata Anggota DPRD Karanganyar Ada Siswi SMA Melahirkan : Jangan Terulang, Akan Datangi Sekolah
Meski kasus itu bukan delik aduan, pihaknya tetap menanyakan kepada yang bersangkutan apakah terjadi kekerasan seksual terhadap dirinya atau tidak.
"Ternyata hasil pacaran kelewat batas, " Imbuh Hermawan.
Kini kata dia, siswi yang melahirkan malu untuk sekolah, termasuk si pria tersebut.
"Dia mau melanjutkan pendidikan asalkan bukan di sekolah lamanya," kata dia.
"Enggak tahu mau pindah kemana dan apa yang melatarbelakangi mau pindah, yang jelas kami mendukung keduanya melanjutkan pendidikan," ucap Hermawan.
Baca juga: Nasib Siswi Asal Karanganyar yang Kontraksi di Sekolah, Bakal Dinikahkan dengan Pacar
Baca juga: Kronologi Siswi SMA Jumapolo Nyaris Melahirkan di Sekolah : Awalnya Perut Sakit, Ternyata Hamil Tua
Kronologi Siswi di Karanganyar Melahirkan
Sebelumnya, siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar nyaris melahirkan bayinya di sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa yang menghebohkan dunia pendidikan itu terjadi pada Rabu (7/9/2022) lalu.
Itu terjadi usai ABG tersebut tiba-tiba mengeluhkan sakit perut saat pelajaran olahraga.
Ternyata bukan sakit biasa, karena hamil tua sehingga perutnya mengalami kontraksi hebat.
Tak mau menunggu lama, siswi itupun langsung dilarikan ke puskesmas usai air ketubannya pecah.
Namun petugas medis meminta sang guru membawanya ke RSUD Karanganyar.
Pasalnya bidan di puskesmas tersebut mengalami kesulitan membantu persalinan dengan kondisi tersebut.
Beruntung penanganan cepat di rumah sakit, sehingga sang bayi dan ibundanya selamat.
Kejadian siswi melahirkan pun membuat kaget seluruh guru dan siswa di sekolah.
Namun, selama ini siswi itu menyembunyikan kehamilannya sangat rapi selama 9 bulan ini.
Baca juga: Viral Ibu Hamil Ngidam Naik Tank Perang sampai Nangis, Reaksi Personel Militer Bikin Netizen Haru
Guru maupun teman sekolah pun tidak tahu pelajar itu tengah berbadan dua. (*)