Berita Solo Terbaru
Blak-blakan Tak Gusar Data Pribadinya Disebar Hacker, Gibran : Apa Gunanya, Semua Sudah Tahu
Gibran menanggapi gencarnya aksi pembocoran data pribadi atau doxing oleh hacker Bjorka yang sudah menimpa sejumlah pimpinan daerah.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Belajar dari yang kemarin kan akun media sosial kita sudah beberapa kali diretas," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfo-SP) Kota Solo, Heny Ermawati mengatakan server di lingkungan Pemkot Solo sudah tersertifikasi ISO 27001.
"Harapannya ketika sertifikat kita terima berarti standar pengamanan server yang dikelola Diskominfo sudah relatif aman," jelas dia.
Komentar Kominfo
Data pribadi masyarakat Indonesia dilaporkan kembali bocor dan dijual di dunia maya.
Setelah beberapa waktu lalu data pelanggan Indihome dan PLN bocor dan dijual di dunia maya, kali ini giliran data pendaftaran kartu SIM telepon seluler Indonesia yang bocor.
Tak tanggung-tanggung, jumlah data pendaftaran yang bocor dan dijual di sebuah forum di dunia maya itu mencapai 1,3 miliar data.
Data pendaftaran itu meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran.
Pemilik akun Twitter Muh. Rifqi Priyo S (@SRifqi) yang pertama mencuitkan kasus kebocoran data ini. Cuitannya itu diunggah pada Kamis (1/9/2022) pagi.
Baca juga: Soal Putri Candrawathi yang Tak Ditahan, Angelina Sondakh: Lebih Baik Mendapat Keadilan dari Allah
“1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon seluler Indonesia bocor! Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal
Pendaftaran,” tulis Rifqi.
Dalam cuitan yang disertai tangkapan layar yang diunggah Rifqi itu tampak hacker dengan nama Bjorka yang menjual data itu menyatakan bahwa data tersebut didapatkannya dari seorang oknum Kominfo RI.
Data registrasi kartu SIM itu dijual seharga Rp 742 juta. Untuk meyakinkan calon pembeli bahwa data yang dijualnya itu
asli, sang penjual juga membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.
Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 2 September 2022: Virgo Siap-siap Merasakan Kecewa, Libra Berdoalah
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate membantah data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia yang dikabarkan bocor dan kemudian dijual di sebuah forum di dunia maya berasal dari kementerian yang dipimpinnya.
“Yang pasti data itu tidak ada di Kominfo,” kata Johnny di Nusa Dua, Bali.
Namun demikian , kata Johnny, atas mandat peraturan perundang-undangan, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) harus melakukan audit untuk mencari tahu data itu sebenarnya apa statusnya.