Berita Solo Terbaru
Pasca Harga BBM Naik, Penumpang BST Langsung Meroket, Segini Rincian Jumlahnya di Setiap Koridor
Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho mengatakan ada kenaikan penumpang BST usai BBM naik.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menyasar segala kalangan.
Banyak masyarakat yang pada akhirnya beralih menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
Terbukti, penumpang Batik Solo Trans (BST) mengalami lonjakan di tiap koridor.
Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, ada kenaikan yang jelas semenjak pemerintah menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
"Rata-rata sebelum harga BBM naik, penumpang BST mencapai 18.460 orang per hari," kata Yulianto, kepada TribunSolo.com, Rabu (14/9/2022).
"Setelah harga BBM naik, kini penumpang menjadi 20.009 orang per hari. Ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 1.549 orang per harinya," tambahnya.
Peningkatan penumpang BST itu terlihat dari data yang diberikan Yulianto.
Baca juga: Gibran Jajaki Kemungkinan BST Tetap Gratis dengan Evaluasi Jarak Antar Armada
Baca juga: Wacana BST Berbayar Dampak Harga BBM Naik, Gibran : Saya Sarankan Tetap Gratis
Berikut data penumpang sebelum harga BBM naik, di enam koridor BST, tercatat pada 27 Agustus hingga 2 September 2022 :
Koridor 1 sebanyak 46.658 orang
Koridor 2 sebanyak 18.708 orang
Koridor 3 sebanyak 17.769 orang
Koridor 4 sebanyak 21.211 orang
Koridor 5 sebanyak 14.580 orang
Koridor 6 sebanyak 10.248 orang
Sedangkan data penumpang setelah harga BBM naik, di enam koridor BST, tercatat pada 3 September hingga 9 September 2022 :
Koridor 1 sebanyak 51.082 orang
Koridor 2 sebanyak 20.070 orang
Koridor 3 sebanyak 19.194 orang
Koridor 4 sebanyak 22.709 orang
Koridor 5 sebanyak 15.872 orang
Koridor 6 sebanyak 11.136 orang
Gibran : Tetap Gratis
Wacana pemangkasan anggaran subsidi angkutan umum membuat skema Buy The Service yang selama ini digunakan Batik Solo Trans (BST) kemungkinan berubah.