Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Korban Tewas di Tol Pejagan-Pemalang Sempat Pamit di Grup WA : Saya Sign Out Dulu, Pulang ke Solo

Singgih Adika ternyata sempat berpamitan kepada teman-temannya melalui grup WhatsApp bahwa akan menuju ke Solo sebelum kecelakaan terjadi

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Sejumlah karangan bunga yang menyampaikan duka cita atas meninggalnya Muhammad Singgih Adika, Senin (19/9/2022). Singgih menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Pejagan (Brebes) - Pemalang, Minggu (18/9/2022). Diketahui, Singgih merupakan putra dari Jamintel Kejaksaan Agung Amir Yanto 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebelum mengalami kecelakaan dan tewas di tempat, korban tewas di Tol Pejagan(Brebes)-Pemalang yaitu Muhammad Singgih Adika sempat berpamitan.

Pamitan itu dilakukan kepada teman-temannya dalam Grup WhatsApp (WA).

Pamitan itu pun juga menjadi pesan alias kalimat terakhir Singgih.

Adapun pesan itu menegaskan bahwa korban bakal pulang ke Kota Solo.

Baca juga: Korban Tewas di Tol Pejagan-Pemalang Hendak Balik ke Solo, Ngecek Usaha yang Baru Sebulan Jalan

Baca juga: Nasib Oknum Polisi yang Pukul Wanita Paruh Baya, Pelaku Hanya Dipenjara 5 Hari, Ini Alasannya

"Pesan terakhir beliau di grup WA game online bareng temen-temennya 'sebentar ya saya sign out dulu, pulang ke Solo'," kata Dosen Prodi Hubungan Internasioanl (HI) UNS Lukman Fahmi Djarwono kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).

Lukman mengungkap Singgih memang kerap kali ke Solo.

Pertemuan dirinya dengan Singgih terjadi saat yang bersangkutan datang ke kampus UNS.

"Terakhir bertemu di UNS, katanya baru aja pulang dari umroh," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Muhammad Singgih Adika akan dimakamkan di Pamekasan Pondok Ranggon, Jakarta.

Hendak Balik ke Solo, Ngecek Usaha yang Baru Sebulan Jalan

Muhammad Singgih Adika, korban tewas kecelakaan maut di Tol Pejagan(Brebes)-Pemalang ternyata dalam perjalanan menuju Kota Solo saat mengalami kecelakaan, Minggu (18/9/2022).

Hal itu diungkap Dosen Prodi Hubungan Internasional (HI) UNS Lukman Fahmi Djarwono.

Untuk diketahui, Singgih merupakan alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dari Prodi Hubungan Internasional (HI) 2017. 

Dia baru lulus pada Juni 2022 lalu.

Singgih dikatakan Lukman baru saja membuka usaha yakni supplier bahan baku cafe. 

Baca juga: Anak Pejabat Kejaksaan Agung Tewas Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Baru Lulus dari UNS Juni Lalu

Baca juga: Gegara Hindari Motor, Toyota Corolla Terjun ke Ladang Warga Tawangmangu Karanganyar Sedalam 10 Meter

Usahanya itu diberi nama Usaha Dagang Samjaya.

"Kurang lebih sebulan yang lalu baru buka usaha di dekat Makuto, supplier untuk bahan baku cafe," ujar Lukman, kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022). 

"Jadi kemungkinan perjalanan arah balik ke Solo untuk ngecek usahanya, karena memang berdiri belum ada sebulan," paparnya. 

Semasa hidup, Singgih sapaan akrabnya dikenal sebagai sosok yang low profile meski merupakan anak dari pejabat. 

Sekedar informasi, Singgih adalah putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.

"Memang orangnya enggak pernah menunjukkan kalau anak pejabat, ya meski teman-temannya tahu," katanya.

Lukman melihat, almarhum merupakan orang yang suka bergaul dan supel.

"Bilang ke saya kalau kerja kantor belum dulu pak Lukman, karena memang mau menjajal wirausaha dan suka bergaul," paparnya.

Baca juga: Persis Women Tunjukkan Taji, Libas Renjana Angels Nyaris Selusin Gol Tanpa Balas : 11-0

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Bedan Tanpa Olahraga Berat Tiap Hari, Coba Rutin Lakukan Gerakan Plank Berikut

Dirinya mengaku sempat diundang dalam opening usaha Singgih, tapi tidak sempat datang. 

"Teman-teman yang diundang datang waktu opening kemarin," jelasnya. 

Bahkan, seharusnya hari ini Singgih berkumpul dengan teman-temannya di tempat usahanya tersebut.

"Ini Senin hari ini temannya diundang sama dia ngumpul di sana lagi. Untuk sekedar meramaikan karena masih opening," ucapnya. 

Namun, rencana tersebut tinggalah rencana. Singgih yang perjalanan menuju Solo itu meninggal dalam kecelakaan.

Lulus dari UNS Juni Lalu

Satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan di ruas tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, ternyata merupakan alumni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Korban yang diketahui bernama M Singgih Adika terlibat kecelakaan di Kilometer 253, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (18/9).

Mirisnya, Singgih baru saja menyelesaikan kuliahnya beberapa bulan silam. Dia lulus pada Juni 2022.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Dosen Prodi Hubungan Internasional (HI) UNS Lukman Fahmi Djarwono.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang, Asap yang Halangi Pandangan Sopir Jadi Petaka

Baca juga: Persis Solo Berduka, Suporter asal Cawas Klaten Meninggal Dunia Kecelakaan di Yogyakarta

"Iya benar, (Singgih) mahasiswa UNS yang baru saja lulus bulan Juni lalu," kata Lukman, kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).

Lukman mendapatkan kabar duka itu pada Minggu (18/9) malam.

Kabar itu tersebar di grup WhatsApp yang masih dalam satu bimbingan, mereka saling mempertanyakan kebenaran berita tersebut.

"Awalnya saya enggak yakin kalau yang terlibat kecelakaan itu almarhum karena enggak ada nama," ucapnya.

"Namun setelah anak-anak mendapat info dari keluarga baru yakin jika itu benar Singgih," lanjut Lukman.

Lukman sendiri merupakan dosen pembimbing tahun pertama masuk hingga korban diwisuda.

Dia mengaku kenal dengan Singgih selama masih menjadi mahasiswa UNS.

"Orangnya humbel, suka bergaul, rajin," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Pingsan, Pendaki Asal Solo yang Meninggal di Gunung Lawu Sempat Tak Mau Lanjutkan Perjalanan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Raya Senin 19 September 2022 : Pagi Cerah Berawan, Siang-Malam Hari Berawan

Bahkan, Singgih pernah bercerita ke dirinya bahwa memang diminta orangtuanya untuk lulus S1.

"Jadi dia fokus ke kuliahnya, baru melanjutkan karir mau jadi pengusaha atau apa," jelasnya.

Singgih sendiri diketahui merupakan anak dari pejabat di Kejaksaan Agung Pusat.

Dia adalah putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.

Meski demikian, Singgih tidak pernah menyombongkan hal itu.

"Malah suka mentraktir teman-temannya, enggak pernah menunjukkan powernya kalau anak pejabat," ucapnya.

Asap yang Halangi Pandangan Sopir Jadi Petaka

Kecelakaan terjadi di ruas tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, tepatnya di Kilometer 253, sekitar pukul 14.00 WIB, dan memakan korban jiwa.

Berdasarkan laporan Pengelola Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), satu orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan itu.

Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kilometer 253+00 Jalur A, Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.15 WIB.

Baca juga: Atok Prayodika, Suporter Persis yang Tewas Kecelakaan Ternyata Sedang Bangun Rumah Baru di Jogja 

"Jarak pandang 200 meter akibat asap pembakaran lahan oleh warga samping tol," kata Ian saat dikonfirmasi, Minggu.

Adapun tragedi itu melibatkan tujuh kendaraan pribadi dan satu truk boks yang melintas dari arah barat atau Jakarta menuju Semarang.

Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu 18 September 2022 akibat pembakaran lahan sekitar tol.
Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu 18 September 2022 akibat pembakaran lahan sekitar tol. (Humas polda jateng)

"Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga," kata Ian.

Begitu tiba di lokasi kejadian, pengemudi SUV itu terpaksa melakukan rem mendadak. 

Alhasil mobil itu ditabrak kendaraan lainnya dari belakang.

Baca juga: Sosok Atok Prayodika, Suporter Persis yang Tewas Kecelakaan di Jogja : Kecintaan Tumbuh saat SMA

Beberapa kendaraan lain dari belakang menghindar ke lajur berbeda, tetapi tidak bisa menghindar karena keterbatasan ruang.

Alhirnya sejumlah kendaraan menabrak pembatas jalan.

Kendaraan lainnya juga menabrak bagian kendaraan yang berada di depannya.

"Posisi akhir delapan kendaraan berada menutupi seluruh lajur dua dan lajur satu, berhimpit menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat," ungkapnya.

Baca juga: Firasat Istri & Ibu Suporter Persis yang Tewas Kecelakaan di Jogja : Hati Tak Tenang, Deras Berdoa

Sementara itu satu orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka akibat kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang, Minggu.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 WIB di Kilometer 253 masuk wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersebut melibatkan delapan kendaraan.

"Dari laporan sementara, satu orang dilaporkan meninggal dunia di TKP, dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto, saat dihubungi wartawan, Minggu (18/9/2022).

Menurutnya, semua korban dilaporkan sudah dibawa ke rumah sakit.

"Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," sambungnya.

Dilansir dari Kompas.com, satu korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit tersebut. 

Sedangkan, yang luka- luka dikabarkan dibawa ke RS Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.

Sementara Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto belum memberikan keterangan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved