Berita Sragen Terbaru
Motor Honda Beat Tak Bertuan Bikin Warga Sragen Geger : Sengaja Ditinggal Pemiliknya, Gegara Hal Ini
Warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen geger dengan keberadaan motor tak bertuan saat subuh dini hari.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Adalah pelajar SMP di Karanganyar membuat inovasi dari keamanan kendaraan bermotor.
Namanya Rizki Bima Damar Saputra, siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar.
Rizki mengatakan sistem keamanan yang ia rancang dinamakan Elang Lawu (Elektronik Emergency Lock Automatic Navigation Guard).
Pelajar tersebut membuat sistem keamanan dan pelacak pada kendaraan bermotor dengan menggunakan telepon selular pintar bekas.
"Awal saya membuat ini berawal melihat banyak kasus kendaraan-kendaraan yang hilang dicuri dan tak bisa bisa dilacak," kata Rizki kepada TribunSolo.com, Kamis (6/10/2022).
Rizki mengatakan alat tersebut burfungsi mematikan mesin kendaraan bermotor secara otomatis saat penggunanya menyalakan dari jarak jauh.
Rizki menuturkan ide membuat alat tersebut juga berasal dari kegemarannya mengutak-atik ponsel.
"Saya mengetahui fungsi ponsel pintar dalam memancarkan sinyal lokasi yang dapat diakses via internet, dari kemampuan ponsel pintar itu, saya mengintegrasi perangkat relay pada unit kontrol," ungkap Rizki.
Baca juga: Tradisi Unik di Boyolali : Kenduri Udan Dawet, Tujuannya Memohon Kepada Tuhan Agar Turun Hujan
Baca juga: MYP HS Al Firdaus Kembali Gelar Medical Check Up untuk Seluruh Siswa
Dia mengatakan cara mendeteksi lokasi tak perlu memakai aplikasi rumit, cukup dengan aplikasi layanan google.
Ia menuturkan, perangkat terkoneksi kedua dapat dengan ponsel pintar maupun komputer jinjing karena lebih fleksibel.
"Saya pakai ponsel pintar bekas, yang penting terkoneksi internet dan bersistem operasi, bisa nyambung ke GPS," aku dia.
"Nah, output bunyi dering ponsel memutuskan arus listrik kendaraan, ponsel dipasang dekat aki," kata Rizki.
Hasil karyannya kemudian dilombakan ke acara kreasi dan inovasi (Kernova) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang).
Berkat hasil karyanya, ia meraih juara III Krenova Kabupaten Karanganyar dalam kategori pelajar.
Akan Dipatenkan