Berita Sukoharjo Terbaru
Cerita Jemaah dari Magelang : Rombongan Berangkat Pagi, Demi Dengar Kajian Ustaz Adi Hidayat di UMS
Jemaah membanjiri kajian Ustaz Adi Hidayat dalam Tabligh Akbar Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah, Sabtu (8/10/2022).
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Tapi Tabligh Akbar itu juga dapat dinikmati secara online (daring) melalui channel YouTube TVMu.
”10.000 ribu offline, 100.000 online. Kami menggunakan YouTube TVMu,” terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (6/10/2022).
Nantinya tamu Tabligh Akbar akan dibagi menjadi tamu undangan dan tamu tanpa undangan.
Tamu undangan yang terdiri dari VVIP dan VIP akan berada di lantai 1. Kemudian tamu undangan yang lain akan duduk di kursi tribun lantai 2.
Sedangkan tamu yang tidak membawa undangan bisa duduk di kursi tribun lantai 3.
"Di luar undangan di kursi dan di tribun. Kalau tidak muat, di selasar disiapkan LED," terangnya.
Baca juga: Ada Muktamar Ke-48 Muhammadiyah yang Hadirkan Jutaan Orang, Pengerjaan Shalter Manahan Solo Dikebut
Baca juga: Panitia Muktamar Muhammadiyah Akan Pinjam Sekolah Non Muslim di Solo Untuk Transit Jutaan Partisipan
Bambang mempersilakan siapa saja untuk datang dan menghadiri acara tersebut.
"Ini sebagai syiar muktamar. Bisa rawuh walaupun terbatas. Kantong parkir insyaallah disiapkan," jelasnya.
Meski demikian, dia mengimbau bagi para peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Hadir dengan tertib. Hadir lebih awal. Keamanan dijaga masing-masing. Kami juga sediakan air minum," pungkasnya.
10 Ribu Bus Bakal Banjiri Solo
Sebanyak 10.000 bus akan membanjiri Kota Solo selama Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad menjelaskan, pihaknya mengaku belum bisa memprediksi jumlah peserta penggembira.
"Yang jadi permasalahan kan penggembira tidak terprediksi. Baru dipetakan di awal menggunakan sekolahan dan gedung pemerintahan yang punya lahan besar," terangnya kepada TribunSolo.com, Rabu (5/10/2022).
Namun, pihak panitia memprediksi akan ada 10.000 bus yang mengangkut seluruh peserta.
