Berita Boyolali Terbaru
Pendaki Pria Asal Jakarta Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Merbabu Lewat Jalur Selo Boyolali
Pendakian gunung kembali memakan korban. Kali ini pendaki asal Jakarta meninggal dunia saat mendaki Gunung Merbabu
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Setelah sampai di Puskesmas Selo, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Boyolali.
"Dari hasil visum di RSUD tidak ditemukan tanda-tanda luka luar dan selanjutnya menunggu dari pihak keluarga," ungkapnya.
Dalmadi, mengatakan korban diduga meninggal karena penyakit asam lambung yang dideritanya kambuh.
"Berdasarkan hasil komunikasi pihak keluarga tidak menghendaki korban untuk dilakukan otopsi. Korban memiliki riwayat asam lambung akut dan sering kambuh pada saat kecapekan," paparnya.
Tips Mendaki Gunung Merbabu pada Agustus Ini
Masyarakat yang berniat mendaki Gunung Merbabu saat 17 Agustus besok sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca belakangan ini.
Apalagi, saat malam 17 Agustus besok, diprediksi akan banyak orang melakukan pendakian gunung Merbabu.
Baik melalui jalur Selo, Suwanting, Wekas dan Thekelen di kabupaten Magelang.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Harga Sayur Mahal, Panen Petani di Lereng Merapi Merbabu Banyak yang Busuk
Kepala Balai Tanam Nasional Gunung Merbabu, Junita Parjanti meminta para calon pendaki gunung Merbabu untuk lebih berhati-hati lagi.
Belakangan ini, terjadi anomali cuaca di kawasan Gunung Merbabu.
“Sudah 2 malam ini, di seputaran merbabu hujan cukup deras,” kata Junita saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (15/8/2022).
Dia menyebut, cuaca ekstrem terjadi di Gunung Merbabu.
Untuk itu, Junita meminta calon pendaki mempersiapan diri sebaik mungkin.
Selain membawa perlatan standar pendakian, dengan membawa perlatan memadahi dan logistik yang cukup, disarankan juga untuk membawa jas hujan.